Anak Wakil DPRD Bawa Mitsubishi Pajero Sport Ugal-ugalan, Ternyata Cuma Bawa Nasi Kuning

Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 8 Agustus 2023 | 17:05 WIB

tangkap layar aksi ugal-ugalan anak wakil ketua DPRD Sulawesi Selatan di Kota Makassar. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Aksi ugal-ugalan anak Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan saat mengemudikan Mitsubishi Pajero Sport di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial, pada Sabtu (5/8/2023).

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @terpongmakassar, terlihat Mitsubishi Pajero Sport bernopol DD 904 yang dikemudikan Muh Irfan Fauzan Erbe (20) melaju secara zig-zag saat arus lalu lintas sedang padat.

Selain itu terdengar juga suara strobo seperti kendaraan patwal yang sampai membuat seorang pengendara motor kaget hingga menabrak mobil di sampingnya.

Terkait video viral tersebut, Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha mengatakan Mitsubishi Pajero Sport hitam itu sudah diamankan pihak kepolisian.

"Setelah kita cek identitas kendaraan dari Regident, saya panggil yang bersangkutan mengakui. Kita berikan penindakan," kata Amin, dikutip dari Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Menurutnya, pengemudi Pajero Sport viral itu bakal dikenakan dengan pasal 287 dan pasal 283. Selain itu polisi juga bakal mengenakan sanksi denda senilai Rp 1 juta.

"Pasalnya itu terkait masalah mengemudikan kendaraan di jalan dengan cara tidak wajar dan menggunakan lampu strobo tidak pada kendaraan pada mestinya," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah Erbe ikut angkat bicara ihwal viralnya sang putra yang mengemudikan mobil Pajero Sport secara ugal-ugalan di jalan raya Kota Makassar.

Ia mengatakan, aksi ugal-ugalan yang dilakukan putra keduanya saat mengendarai mobil operasional tersebut lantaran sedang terburu-buru.

Baca Juga: Diduga Ngebut Naik Mitsubishi Pajero Sport, Anggota DPRD Tabrak Truk Hino hingga Tewas

"Dia mau pulang kabarnya disuruh beli makanan, jadi buru-buru mau pulang mungkin ditelepon sama orang rumah. Dia mau beli makanan nasi kuning jadi buru-buru pulang," kata Ni'matullah kepada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Ni'matullah mengaku, tidak banyak pusing jika kendaraan operasional tersebut ditahan oleh jajaran Satlantas Polrestabes Makassar.

"Saya tidak pusing kalau polisi menahan itu (mobil) lama-lama, karena itu jatah saya sebagai mobil operasional sebagai pimpinan, semua pimpinan itu dapat pasti, saya (tinggal minta) sini mobilmu satu, kan begitu," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TEROPONG KOTA MAKASSAR (@teropongmakassar)