GridOto.com - Franco Morbidelli menjadi pembalap pabrikan Jepang dengan posisi paling depan di balapan sprint MotoGP Inggris 2023.
Sayangnya dengan status tersebut, Franco Morbidelli malah merasa sedih sekaligus miris di MotoGP Inggris 2023.
Itu karena ia hanya sanggup meraih posisi ke-11 saat sesi kualifikasi, kemudian finis ke-15 di balapan sprint MotoGP Inggris 2023.
Jadi bisa dibayangkan betapa terpuruknya Yamaha dan Honda, lantaran sebagian besar pembalapnya finis di luar 15 besar.
"Awal hari oke saja, kami memakai ban yang benar. Dan kemudian semua hancur saat balapan," ujar Franky dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Minimal itu yang bisa kami katakan. Seperti pembalap motor Jepang lainnya, kami merasa tidak punya kekuatan," jelasnya.
Sebagai hiburan untuk dirinya sendiri, sepanjang balapan sprint ia membayangkan 'mini race' yang khusus diikuti rider pabrikan Jepang saja.
"Motornya sama saja. Pada akhirnya kami kembali lagi dengan 'balapan Jepang' dan kami harus mengambil hal baik dari ini," jelasnya.
"Sebagaimana kita tahu, pabrikan Jepang sedang bermasalah. Itu membuatku mendapat motivasi ekstra bertarung dengan pembalap pabrikan Jepang lainnya. Di sana ada rider berkualitas seperti Joan Mir, Marc Marquez dan Fabio Quartararo," jelasnya.
Baca Juga: Balapannya Hari Ini Jam 7 Malam, Nih Link Live Streaming MotoGP Inggris 2023
Jadi karena merasa motor-motornya sama-sama lemah, Morbidelli memilih melupakan pertarungan dengan dengan pabrikan Eropa.
"Kami harus tetap bekerja tanpa menurunkan motivasi, meski kami berada di posisi bawah," sambngnya.
"Menyakitkan kemampuanmu dibatasi masalah mekanis motornya. Bahkan secara fisik juga, karena kadang kau mengambil risiko berlebih sampai menyakiti diri sendiri," jelasnya.