GridOto.com - Toyota Vios 2013 turun mesin gara-gara telat ganti oli, kok bisa?
Telat ganti oli jangan disepelekan karena punya dampak berbahaya bagi mesin mobil.
Salah satu bahaya telat ganti oli adalah komponen internal mesin bisa macet karena tidak ada pelumasan.
"Telat ganti oli bisa bikin muncul lumpur oli atau oil sludge," jelas William Kurniawan dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Menurut Willy, sapaannya, Toyota Vios 2013 milik kastemernya ini telat ganti oli lebih dari 5.000 km.
Baca Juga: Telat Ganti Oli Mesin Mobil, Dalam Jangka Panjang Ini Dampak Buruknya
"Olinya berlumpur, pelumasan kurang, kruk as jadi macet, metal duduk kena semua," tutur Willy.
Penyebabnya karena lumpur oli atau oil sludge menyumbat saringan oli yang terletak di bawah pompa oli.
"Oil sludge itu karena terjadi oksidasi oli yang ditambah kontaminan seperti debu, kotoran, bahan bakar, air dan lain-lain," ujar Brahma Putra Mahayana, Technical Specialis PT Pertamina Lubricants.
Sebagai pemilik mobil, wajib hukumnya agar bisa mencegah oli terkontaminasi hal-hal tadi.
Caranya dengan, "Perhatikan filter olinya, kondisi mesinnya, bahan bakar yang digunakan, setting-an pembakaran, dan sebagainya," sambung Brahma, sapaannya.
Baca Juga: Sering Telat Ganti Oli Mesin Bisa Bikin Metal Duduk Aus, Kok Bisa?
Untuk mencegah oksidasi pada oli, "Bisa juga dengan cara pakai oli yang paling mutakhir," tambahnya.
Menurut Brahma, oli mutakhir punya grade API yang cukup tinggi seperti SP pada oli mesin bensin dan CK pada oli mesin diesel.
Salah satu keunggulan oli mutakhir ini, "Punya aditif antioxidant yang cukup kuat untuk mencegah oksidasi oli," pungkasnya.
Dengan antioksidan tinggi, maka bisa meminimalisir terjadinya lumpur oli atau oil sludge pada ruang mesin.