GridOto.com- Papan rambu lalu lintas atau penunjuk arah, harus memiliki visibilitas kapan pun.
Entah itu siang hari terlebih pada malam hari.
Karena papan rambu lalu lintas ini jadi panduan pengendara untuk mengambil tindakan penting saat berkendara.
Bisa dibayangkan papan rambu lalu lintas bertuliskan 'Stop' tidak terlihat pada malam hari.
Kemudian pengendara dengan tenangnya gaspol, bisa diprediksi kecelakaan akan terjadi.
"Petunjuk lalu lintas harus mudah terbaca agar pengendara aware dan bisa berhati-hati," ucap Selamet Ricardo, Sales Manager Traffic Division Safety, PT 3M Indonesia.
Menurut Ado, panggilan akrabnya agar mudah terlihat dan terbaca (visibilitas), material yang digunakan harus memiliki retro reflective yang baik.
"Bahan tersebut harus memantulkan cahaya secara maksimal," bilangnya.
Ado menjelaskan, 3M memiliki material dengan standar keamanan yang tinggi.
Baca Juga: Tekan Kecelakaan, Berikut Ragam Inovasi 3M Untuk Keselamatan Jalan
"Untuk bahan penunjuk arah atau rambu lalu lintas, kami memiliki material dengan level tertinggi yakni tipe 11," ungkapnya.
Diamond Grade (DG), bahan tipe 11 ini memiliki keunggulan seperti pencahayaan yang lebih tinggi untuk jarak pandang jarak jauh.
Bahan ini juga mampu mengembalikan hampir 60% cahaya yang ada untuk membantu visibilitas pengemudi.
DG ini sudah digunakan negara maju untuk alat rambu lalu lintas.
"Di beberapa negara Asean, seperti Thailand dan Vietnam juga sudah mengaplikasinya," bilang Ado.
Ia lantas menguji coba lembar dengan tipe 11 dan tipe di bawahnya yakni High Intensity Prismatic (HIP) bertipe 4.
Di dalam ruangan gelap, tipe DG ini memiliki keunggulan seperti jauh lebih terang dibanding HIP.
"Sudut pantul sinar dari depan juga lebih lebar. Jadi kalau HIP jika arah sinar tidak tegak lurus maka pencahayaan huruf lebih redup," bilangnya.
Secara warranty tipe 11 lebih lama dibanding tipe 4, dimana tipe 11 memiliki garansi 10 tahun sementara tipe 4 adalah 7 tahun.
Memang secara harga tipe 11 jauh lebih mahal dibanding tipe di bawahnya.
"Namun jika dihitung dengan cost seperti adanya lampu penerangan jalan, maka aplikasi DG lebih efisien," tutup Ado.