GridOto.com - Setiap komponen pada mobil bisa bermasalah dan rusak, seperti pada transmisi matik CVT.
Salah satu kerusakan transmisi matik CVT seperti pada mobil Honda HR-V generasi kedua (2013-2022) adalah steel belt atau sabuk baja putus dan pulley yang rusak.
Sabuk baja ini bertugas meneruskan putaran mesin melalui variabel pulley.
Sabuk baja yang putus otomatis membuat transmisi matik CVT Honda HR-V gen-2 berhenti bekerja.
Jika mengalami kerusakan enggak usah khawatir, ada komponen ex Singapore yang bisa jadi pilihan.
Baca Juga: Akibat Salah Pilih Oli Transmisi Matik, Ini Kata Bengkel Spesialis
"Sekarang ini banyak juga mas yang cari transmisi gelondong atau bulat untuk Honda HR-V gen-2, ya karena masalah sabuk baja putus," buka Dwi Susilo pemilik bengkel Karunia Jaya Motor (KJM).
"Transmisi matik CVT Honda HR-V gen-2 ex Singapore sama alias PnP dengan yang ada di Indonesia," tambahnya.
Kondisi transmisi matik CVT Honda HR-V gen-2 bisa dibilang masih layak pakai karena biasanya jarak tempuhnya tergolong rendah.
"Kalau jarak tempuh barang bekas transmisi ex Singapore tergolong rendah karena secara usia saja sekitar 3 tahun," beber pria yang bengkelnya ada di Sentra Onderdil Harapan Indah Bekasi.
Soal harga, transmisi matik CVT Honda HR-V gen-2 gelondong atau bulat berikut gir transmisi dijual seharga Rp 14 juta saja.
Baca Juga: Pilihan Oli Transmisi Matik Konvensional dan CVT, Cukup Banyak Sob
GridOto.com juga menanyakan ke toko SS Motor spesialis spare part Honda untuk harga baru transmisi matik CVT Honda HR-V gen-2 sebagai perbandingan.
"Kalau transmisi matik CVT Honda HR-V gen-2 itu barang baru dijual sekitar 60-70 juta," buka Sutrino pemilik bengkel SS Motor.
Jadi bisa dibilang harga barang bekas ex Singapore untuk transmisi matik CVT Honda HR-V gen-2 jauh lebih murah.