GridOto.com - Setiap sistem pendingin mesin mobil sudah pasti ada komponen bernama thermostat
Thermostat ini bertugas sebagai katup yang mengatur aliran air radiator atau coolant di dalam mesin.
Cara kerjanya memanfaatkan panas dari air radiator agar sirkulasi sistem pendingin bisa dikontrol.
Pada mobil yang sudah berumur kerap kali thermostat ini rusak dan dicabut alias tidak dipakai kembali.
Ada mitos juga cabut thermostat bisa bikin mesin jauh lebih adem, apa benar?
Baca Juga: Habis Ajak Jeep Off-road Radiator Wajib Dicuci, Ini Kata Bengkel
"Cabut thermostat itu emang benar bisa bikin mesin lebih adem, terutama jika dipakai di jalur perkotaan yang padat," buka Apre pemilik bengkel AP Speed x RR Racing di Bekasi, Jawa Barat.
Hal ini dikarenakan air radiator langsung bersirkulasi saat mesin mobil pertama kali hidup sehingga sistem pendingin bisa bekerja lebih efektif.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Tommy dari bengkel Expo Motor 999 yang juga di Bekasi.
"Cabut thermostat itu biasanya kalau komponen tersebut sudah bermasalah, memang bisa bikin mesin cukup adem," ucap Tommy.
Akan tetapi, cabut thermostat sistem pendingin juga memiliki dampak negatif lho.
Baca Juga: Slang Radiator Mobil Sudah Waktunya Ganti Kalau Lihat Ciri-ciri Ini
"Sebenarnya si kurang disarankan cabut thrermostat karena akan membuat kinerja suhu mesin lama tercapai, hal ini karena air radiator terus menerus mendinginkan mesin walaupun baru dihidupkan," tambah Apre.
"Saat mobil berada di pegunungan yang dingin, suhu optimal mesin akan semakin lama tercapai, efeknya mesin bisa lebih boros karena proses pembakaran yang tidak optimal," bebernya lagi.
Jadi, jika tidak terlalu dibutuhkan sebaiknya jangan cabut thermostat.