GridOto.com - Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan sebanyak 18 motor hasil curian yang disita dari sebuah Truk.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahddudi, bersama Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, mengatakan dari keterangan tersangka mereka tak butuh waktu lama untuk mengasak motor para korbannya.
"Dari rekaman video terlihat bahwa begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik. Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor semakin cepat, di bawah 5 detik," kata Kombes Pol Syahduddi, Senin (21/7/2023).
Menurutnya, fitur keamanan motor berupa penutup lubang kunci kini tak terlalu berguna.
Karena mekanismenya sangat mudah dibuka dengan bantuan alat berupa magnet yang dijual bebas.
Selain itu berdasarkan keterangan para pelaku, tipe motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku Curanmor antara lain Honda Vario, Honda beat, Scoopy, Yamaha Mio dan Yamaha Nmax.
"Mengapa motor jenis ini? Selain karena paling banyak digunakan, jenis kendaraan itulah yg fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah," kata dia.
"Maka pencegahan kejahatan curanmor harus dilakukan dari hulu sampai hilirnya. Kejahatan terjadi tidak hanya karena ada niat dari pelaku tapi karena ada kesempatan dan situasi kondisi lingkungan yang mendukung," paparnya lagi.
Untuk itu ia mengimbau, masyarakat untuk menambah sistem kemanan dari standar pabrikan, seperti menambah kunci ganda, alarm bahkan GPS agar jika hilang masih bisa dilacak.
"Motor agar diparkir di garasi atau tempat parkir yang seharusnya. Motor tidak boleh diparkir di gang atau di jalan umum karena jalan umum adalah milik bersama yang mudah diakses oleh orang lain termasuk pelaku kejahatan," ucapnya.
Masih soal upaya pencegahan Curanmor dilihat dari faktor lingkungan, polisi Polsek Tambora dibantu TNI Koramil 02 Tambora dan Pol PP kecamatan Tambora, juga meningkatkan patroli gabungan untuk pemeliharaan Kamtibmas.
Dilaksanakan juga patroli kendaraan oleh unit patroli Polsek, dan juga patroli jalan kaki oleh Bhabinkamtibmas.
"Dari hulunya pun harus ikut bertanggung jawab untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan Curanmor. Hulunya adalah pabrikan sepeda motor. Mereka wajib memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang mereka produksi dan jual ke masyarakat," tegasnya.