GridOto.com - Tim BWT Alpine benar-benar berada di situasi mencekam pada F1 Belgia 2023 akhir pekan ini.
Setelah F1 Belgia 2023 berakhir, Alpine resmi berpisah dengan Tim Prinsipal mereka, Otmar Szafnauer.
CEO Renault Group, Luca de Meo, juga memecat Alan Permane yang hingga F1 Belgia 2023 ini masih menjabat Direktur Olahraga tim Alpine.
Pemecatan dua petinggi tim ini tak lepas karena performa dan beberapa masalah yang terjadi sejak kepemimpinan Szafnauer awal 2022 lalu.
Performa tim asal Prancis ini pada paruh awal F1 2023 ini juga menjadi sorotan besar bos besar Renault.
Alpine yang berambisi mengejar ketertinggalan dari Ferrari dan Mercedes, cuma bisa melongo melihat dua tim lain bersinar di F1 2023.
Saat mereka berkutat dengan sejumlah masalah, McLaren dan Aston Martin melenggang manis untuk bertarung demi podium dalam beberapa balapan.
Tim yang juga dimiliki oleh aktor Ryan Reynolds ini bahkan mengalami double DNF pada dua balapan terakhir di Silverstone dan Hungaroring.
Kegagalan tersebut menjadi kesempatan terakhir untuk Szafnauer dan Permane, hingga membuat para pemegang saham meradang.
Baca Juga: Link Streaming F1 Belgia 2023, Ingat Ada Balapan Sprint Juga
Selain performa, kejadian memalukan tahun lalu juga telah memberikan pukulan telak ke wajah petinggi Renault Group.
Otmar Szafnauer dianggap melakukan blunder fatal, hingga mereka kehilangan dua pembalap sekaligus dalam waktu berdekatan.
Kejadiannya dimulai dengan Fernando Alonso yang tiba-tiba membelot ke tim Aston Martin, menggantikan Sebastian Vettel yang pensiun.
Pria Romania-Amerika itu dianggap tledor, karena terlalu meremehkan pergerakan Alonso yang saat itu mengharapkan kontrak yang memuaskan.
Dalam kondisi panik, mereka membuat pengumuman sepihak yang mengatakan bahwa Oscar Piastri akan naik menggantikan Alonso.
Kenyataannya Piastri malah membuat cuitan bahwa ia tak bersedia menjadi pembalap Alpine, karena sudah teken kontrak dengan McLaren.
Masalah kontrak Piastri ini kemudian naik sampai ke sidang khusus FIA, meski Alpine pada akhirnya kalah dan kemudian merekrut Pierre Gasly.
Kini setelah berbagai masalah yang terjadi, Alpine juga digosipkan berpotensi keluar dari Formula 1.