GridOto.com - Aki mobil sampai saat ini masih banyak yang menggunakan aki basah atau konvensional.
Aki basah ini mengharuskan kita terlebih dahulu mengisi cairan elektrolit atau yang disebut air aki ke dalamnya.
Air aki yang digunakan merupakan accu zuur yang akan bereaksi jika terkena plat timah di dalam aki.
Saat mengisi air aki pertama kali, badan aki akan terasa panas.
Lantas apakah panas pada badan aki itu wajar saat kita mengisi air aki pertama kali?
Baca Juga: Baut Kepala Aki Mobil Kendur, Ini dia Dampak yang Ditimbulkannya
"Saat mengisi air aki zuur itu sangat wajar jika badan aki akan terasa panas," buka Syahrudin, Battery Tecnical Advisor PT Astra Otoparts produsen aki.
"Hal ini normal karena ada reaksi kimia plat cell dengan asam sulfat air aki zuur yang menghasilkan reaksi eksotermis," tambahnya.
Reaksi eksotermis ini akan mengeluarkan panas yang menjalar keseluruh bodi aki.
Saat proses pengisian ini, semua tutup aki wajib dibuka.
Setelah pengisian juga jangan langsung ditutup, biarkan beberapa saat sampai temperatur badan aki turun.
Baca Juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu, Ini Dia 4 Penyebab Aki Jadi Cepat Soak
"Kalau langsung ditutup dikhawatirkan akan menggelembung dan bikin umur aki enggak lama," terang Syahrudin.
Pengisian air aki zuur juga enggak boleh berlebihan karena akan mempengaruhi kinerja aki.
Pastikan level ketingggian air aki pertama kali berada sedikit di bawah upper level.
Jika takaran pengisiannya sesuai maka berat jenis nya akan berada di 1.12-1.26 g/cm³.