GridOto - BSA Gold Star 650 reborn yang masuk ke Indonesia melalui importir umum 2Wheelers by Glamour Auto Boutique memiliki fitur-fitur menarik dibalik tampangnya yang retro.
Dimulai dari panel instrumen yang digunakan, BSA Gold Star mengusung dua buah panel instrumen analog besar.
Di sebelah kiri terdapat spidometer sedangkan sebelah kanan takometer. Lucunya pergerakan jarumnya terbalik dari atas ke bawah dan bergerak dari kanan ke kiri. Unik!
Di bagian atas spidometer dan takometer terdapat layar LCD mungil yang masing-masing berisi odometer, tripmeter A & B serta fuelmeter.
Nah di bagian atas panel instrumen tepatnya dibatok headlamp, terdapat indikator lampu-lampu, netral, ABS, oli, temperatur, MIL dan standar samping.
Di sakelar sebelah kanan terdapat tombol engine cut-off, lampu hazard, dan tombol starter. Di atasnya masih ada lagi tombol 'i' untuk mengganti informasi pada layar LCD. Pada sakelar di setang kiri ada tombol lampu jauh dekat, sein dan klakson.
Baca Juga: Motor Legend BSA Gold Star Terbaru Ada di Indonesia, Dilego Rp 300 Jutaan!
Menariknya meski mengusung desain retro kental, BSA Gold Star dibekali dengan charging port untuk mengisi daya baterai. Tak tanggung-tanggung langsung dua tipe, USB type B dan C.
Tangki bensin besar diberi sentuhan stripe di tengahnya sedangkan di sisi kanan dan kiri terdapat balutan chrome dengan logo BSA besar.
Selain tangki bensin, semua bagian body mulai dari sepatbor depan dan belakang sampai side panel terbuat dari pelat.
Pada side panel terdapat logo jadul BSA berupa tiga buah senapan, sekaligus mengingatkan heritage BSA sebagai produsen senjata api pada masa perang dahulu.
BSA Gold Star 650 mengusung dapur pacu satu silinder 652 cc DOHC 4 katup dengan pendingin cairan.
Meski pakai radiator, blok mesin Gold Star dilengkapi sirip-sirip pendingin agar terlihat seperti blok mesin jadul.
Radiator diberi warna hitam agar tersamar dengan sasis, menariknya pengisian reservoir radiator ada di bawah, dekat footstep sebelah kiri.
Mesin ini diklaim menghasilkan tenaga sebesar 45 dk @6500 rpm dengan torsi 55 Nm @4000 rpm.
Tenaga disalurkan ke belakang melalui transmisi 5 speed via rantai yang ada di sisi kanan motor.
Jika mengintip bagian bawah mesin, di depan terdapat catalytic converter besar yang ditutupi oleh cover stainless sehingga sukses menipu mata.
Seolah-olah pipa knalpot tidak terputus dari mulai keluar mesin sampai ke silincer.
Knalpotnya model pea shooter khas motor jadul terbuat dari stainless steel dengan finishing ciamik!
Lampu depan masih pakai bohlam halogen konvensional demi mendukung kesan klasik, tapi stoplamp dan sein masing-masing sudah pakai LED yang hemat energi.
Lanjut ke perangkat pengereman, rem depan BSA Gold Star pakai cakram floating tunggal berukuran 320mm, kemudian dijepit oleh kaliper Brembo dua piston.
Sedangkan rem belakang mengguankan cakram tunggal 255mm yang dipasangkan dengan kaliper single piston Brembo.
Kedua rem sudah mengadopsi ABS (Anti-lock Braking System) untuk mencegahnya mengunci.
Di area kaki-kaki, sok depan pakai suspensi teleskopik dengan diameter as 41mm dan dua sokbreker di belakang, lengkap dengan 5-step adjustable preload.
Sementara itu pelek pakai model jari-jari berukuran 2.50x18 inci di depan dan 4.25x17 inci di belakang.
Pelek dibalut karet bundar Pirelli Phantom Sportcomp berukuran 100/90-18 dan 150/70-R17.
BSA Gold Star 650 mengusung jok besar dan panjang yang nyaman diduduki, menariknya di handel pegangan jok terdapat bendera Inggris mungil.
Sentuhan detail yang keren!
Di bagian belakang juga ada logo embos 'BSA' yang membuatnya tampil lebih ekslusif.
Oiya BSA Gold Star 650 dibanderol Rp 385 juta oleh importir umum 2Wheelers by Glamour Auto Boutique, dengan jumlah unit terbatas.
Detail selengkapnya bisa kalian lihat juga di channel OTOMOTIF TV ya!