Habis Ganti Kaliper Rem Lebih Besar Kok Rem Motor Jadi Tidak Pakem?

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 27 Juli 2023 | 16:10 WIB

Penggunaan kaliper rem besar harus diimbangi dengan dorongan besar dari master rem (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Niat bikin rem tambah pakem, kok habis ganti kaliper rem dengan yang lebih besar rem motor malah jadi tidak pakem?

Mungkin kejadian ini pernah dialami kalian yang hobi melakukan modifikasi di motor.

Kaliper rem yang awalnya cuma pakai 1 piston, diganti dengan yang dua bahkan empat piston.

Selain berharap kinerja rem menjadi lebih maksimal, penggunaan kaliper rem besar membuat tampilan kaki-kaki tambah kekar.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini Penyebab Rem Motor Bunyi dan Getar Saat Digunakan

Danny Sadikin selaku owner bengkel Danne Motor kasih penjelasan kenapa saat ganti kaliper besar, rem motor malah menjadi tidak pakem.

"Kalau cuma ganti kaliper rem jadi lebih besar dan berharap rem jadi pakem, ini pola pikirnya salah. Percuma kaliper rem besar atau pistonnya lebih banyak kalau pendorongnya kecil," buka Danny yang menjual beragam jenis kaliper rem.

Evan
Penggunaan kaliper rem 4 piston bikin tampilan kaki-kaki depan motor lebih kekar

Menurut Danny, penggunaan kaliper rem yang lebih besar harus diimbangi dengan penggantian pada master remnya juga.

"Saat master rem tidak diganti, dorongan minyak rem ke kaliper yang sudah besar menjadi kurang. Efeknya rem jadi tidak pakem, seperti ada angin palsu yang terperangkap," tambahnya.

Baca Juga: Kampas Rem Motor Habis Sebelah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Makanya, jika ingin melakukan upgrade sistem pengereman menurut Danny harus benar urutannya, jangan asal ganti.

"Sebelum mengganti kaliper dengan yang lebih besar, master remnya harus diganti lebih dahulu dengan yang besar. Setelah master rem baru turun ke kaliper," wantinya.

Racing Boy
Sebaiknya ganti master rem terlebih dahulu baru turun ke kaliper rem

Tuh, buat kalian yang baru mengganti kaliper rem dengan yang lebih besar dan merasa rem kurang pakem, coba cek master remnya.

Jangan-jangan master rem kalian tidak kuat untuk mendorong piston di kaliper yang sudah besar seperti yang dijelaskan Danny Sob!