GridOto.com - Kenalan sama teknologi M Hybrid Boost di Mazda CX-60 terbaru.
Mazda CX-60 menjadi produk elektrifikasi pertama yang dijual PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) di Tanah Air.
Soalnya, Mazda CX-60 2023 ini dibekali teknologi M Hybrid Boost (MHEV48).
Jadi mesin bensin 6-silinder segaris 3.283 cc DOHC 24 valve Turbocharger di Mazda CX-60 dikasih teknologi Mild Hybrid yang disebut M Hybrid Boost.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Mazda CX-60 yang Baru Meluncur di Indonesia
Nah, sekarang kita kenalan lebih dalam sama teknologi M Hybrid Boost yuk, bestie.
M Hybrid Boost pada dasarnya adalah teknologi Mild Hybrid.
Jadi sistem mild hybrid ini mengambil energi dari proses deselerasi mobil (regenerative braking).
Energi kinetik dari pengereman tersebut kemudian disimpan sebagai arus listrik di baterai Lithium-ion 48 volt yang ditaruh di area sekitar jok penumpang depan.
Baca Juga: Mobil Baru Mazda CX-60 Meluncur Bawa Teknologi Mild Hybrid, Harga Tembus Rp 1 Miliar
Arus listrik di baterai ini digunakan untuk menggerakkan motor listrik kecil (disebut Integrated Starter Generator) yang membantu mesin pada saat berakselerasi.
Selain itu, teknologi ini juga membantu menciptakan pengolahan BBM yang efisien.
Soalnya, ia juga berbagi beban kerja dengan mesin bakar seperti saat mobil diam (idle/stasioner) ke bergerak di kecepatan rendah.
Baca Juga: Harganya Tembus Rp Satu Miliar, Kok Mazda CX-60 Enggak Sekalian Pakai Mesin PHEV?
Mazda CX-60 di Indonesia ditawarkan dalam dua varian, yaitu Kuro dan Elite.
Walau begitu, harga kedua varian Mazda CX-60 itu sama, yaitu Rp. 1.188.800.000 (on-the road DKI Jakarta, Juli 2023).
Demikian artikel "Kenalan Sama Teknologi M Hybrid Boost di Mazda CX-60 Terbaru" dari GridOto.com.