GridOto.com - Mazda CX-60 telah resmi meluncur sebagai SUV besar berteknologi elektrifikasi pertama Mazda di Indonesia (26/7).
Menjadi SUV Large Product Group pertama yang mendarat di Indonesia, Mazda CX-60 juga menjadi mobil termahal yang ada di lineup Mazda saat ini.
Yup, Mazda CX-60 dibanderol mulai dari Rp 1,188 miliar on the road DKI Jakarta, jauh lebih mahal dari CX-9 AWD yang dibanderol Rp 977,7 juta.
Namun dengan harga tersebut, konsumen yang meminang Mazda CX-60 akan dimanjakan dengan fitur canggih nan mewah.
Salah satunya adalah Driver Personalization System yang sangat memudahkan pengemudi sebelum memulai perjalanan.
Baca Juga: Kenalan Sama Teknologi M Hybrid Boost di Mazda CX-60 Terbaru
Secara singkat, Driver Personalization System merupakan setting penyesuaian posisi mengemudi yang terintegrasi di dalam head unit.
Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan posisi jok, kaca spion, setir, dan head up display secara otomatis mengikuti tinggi badan.
Menariknya tidak hanya mengatur posisi mengemudi secara otomatis, Driver Personalization System juga menyimpan settingan tersebut dalam satu profil.
Profil yang tersimpan tidak hanya terisi dengan posisi mengemudi, tapi juga settingan sound system, kontrol klimat, dan i-ACTIVSENSE.
Bagaimana cara memakainya? Pertama pengemudi mengakses menu Driver Personalization System di dalam menu Settings.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Mazda CX-60 yang Baru Meluncur di Indonesia
Di dalam menu tersebut, pengemudi memilih Add New Driver dan memilih tinggi badan saat menu Ideal Driving Position Assist muncul.
Setelah dipilih, sistem akan langsung mengatur setir, jok, kaca spion, dan head up display secara otomatis.
Selanjutnya pengemudi bisa menyimpan profil dengan melakukan verifikasi pandangan kiri dan kanan.