Gridoto.com - Bisa bikin mesin jebol, berikut ini ciri dan penyebab radiator motor mampet.
Saat ini memang sudah banyak motor baru yang dibekali dengan sistem pendingin menggunakan radiator.
Awas, jika sudah berumur radiator rentan mengalami masalah dan berisiko merusak part mesin lainnya.
"Saat pemakaian lebih dari 3 tahun, radiator sudah rawan tersumbat oleh kerak-kerak kotoran," buka Wahyu, pemilik pemilik bengkel Jaya Mugni Abadi, spesialis servis radiator dan dinamo.
Baca Juga: Awas, Ada Jenis Cover Radiator yang Bikin Mesin Motor Gampang Overheat
Jika radiator mampet atau sampai tersumbat, tentu sistem pendinginan akan bermasalah dan sebabkan mesin overheat.
Menurut Wahyu, ada salah satu kebiasaan pemilik motor yang bikin radiator menjadi cepat tersumbat.
"Menggunakan air keran atau air sumur sebagai pendingin bikin kerak lebih cepat muncul. Makanya lebih baik pakai coolant," ujar Wahyu yang bengkelnya di Jl. Raya Jatimulya, Depan Pasar Pucung, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Sebenarnya ada beberapa ciri yang bisa diketahui saat radiator motor mampet atau tersumbat.
Baca Juga: Waspada Angin Terperangkap Usai Kuras Air Radiator, Begini Hilanginnya
"Ciri pertama, mesin lebih cepat panas dibandingkan biasanya. Umumnya baru dipakai 2 km suhu sudah naik setengah di indikator," tambahnya.
Selain itu, ciri radiator mampet atau buntu bisa dicek lewat kondisi slang radiator.
Jika radiator mampet atau tersumbat, saat mesin digeber pada rpm tinggi slang radiator akan mengempot.
"Bisa cek juga dengan buka tutup radiator, lalu hidupkan mesin motornya. Jika air menyembur keluar saat motor digas pada rpm tinggi, itu juga indikasi radiator mampet," tutupnya.
Kalau motor kalian mengalami masalah yang sama jangan dibiarkan, segera lakukan servis radiator agar sistem pendingin kembali bekerja optimal.