Gridoto.com - Jangan asal isi angin saja, ini saran tekanan angin ban Honda BeAT yang pas dari pabrikan.
Seiring pemakaian, tekanan angin pada ban motor memang bisa berkurang dan harus ditambahkan angin agar kembali ideal.
Sayangnya, masih banyak bikers yang cuma menambahkan tekanan angin sampai ban terasa kencang dan keras saja.
Padahal, ada patokan tekanan angin ban motor yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.
Baca Juga: Bisa Tidur Nyenyak, Ini Sebabnya Ban Kendaraan Berwarna Hitam
Jimmy Handoyo, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR pernah menghimbau, tekanan angin ban motor harusnya dibuat ideal.
"Karena tekanan angin berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan waktu pakai ban," lanjut Jimmy.
Contohnya jika tekanan angin ban terlalu tinggi atau keras, bantingan motor akan terasa lebih keras yang bikin kurang nyaman.
Sedangkan jika tekanan angin terlalu rendah, umumnya tarikan mesin akan terasa lebih berat, sulit bermanuver dan ban motor jadi lebih cepat habis karena gesekan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Gantinya Bareng, Kenapa Ban Belakang Motor Habis Duluan Dibanding Depan?
"Rekomendasi tekanan angin sebenarnya bisa dilihat pada sticker instruksi pada unit motor," sambungnya.
Untuk di motor matic seperti Honda BeAT, umumnya sticker rekomendasi tekanan ban ini berada di bagian dek depan motor.
Honda BeAT sendiri pakai ukuran ban depan 80/90-14 yang rekomendasi pabrikannya diisi angin dengan tekanan 29 psi.
Sedangkan pada ban belakang yang pakai ukuran 90/90-14, rekomendasi tekanan anginnya adalah 33 psi.
Ini berlaku untuk motor yang pakai ban jenis tubeless maupun ban tubetype yang pakai ban dalam.
Jadi jangan asal dikencangkan saja, ukur tekanan angin ban dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar motor tetap nyaman ketika digunakan.