GridOto.com - Bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengonfirmasi kedekatan Alex Rins dan Yamaha untuk bersatu di MotoGP 2024 mendatang.
Lucio Cecchinello mengungkap Alex Rins dan Yamaha sedang menjalin negosiasi untuk MotoGP 2024, dan kini tinggal menunggu tanggal resmi saja untuk mengumumkan kontraknya.
Banyak yang tidak tahu, sebenarnya Yamaha sudah sejak lama menginginkan Alex Rins mengendarai motor YZR-M1.
Sayangnya karena beberapa hal, mantan pembalap Suzuki ini akhirya malah memilih bergabung dengan kubu Honda.
"Alex teken kontrak dengan HRC dua musim, 2023 dan 2024, tapi memang ada opsi untuk pergi jika ia mendapat tawaran dari tim pabrikan," kata sang bos, dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Tahun lalu kesepakatan Rins dan Yamaha sudah hampir terjadi, tapi gagal karena faktor Franco Morbidelli. Ia (Rins) dan manajernya memilih opsi kami," jelasnya.
Negosiasi yang berlangsung saat ini tidak hanya melibatkan Yamaha dan pihak pembalap saja.
Honda yang juga masih memegang kontrak sang pembalap, tetap ikut dilibatkan dalam negosiasi Rins dan pabrikan garpu tala.
"Ia sudah mendapat tawaran dari Yamaha dan negosiasinya sudah dimulai dengan mereka, dengan perwakilan Honda juga, aku tak dilibatkan dalam proses ini," jelas pria asal Italia ini.
Baca Juga: Panas, Pecco Bagnaia Jawab Kritikan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo Soal MotoGP
"Aku masih belum dapat info resmi, tapi aku bisa bilang sangat disayangkan kami kehilangan Alex karena ia pembalap yang sangat bagus," tegas mantan pembalap kelas 125 cc ini.
Perpindahan pembalap 28 tahun ini ke Yamaha akan menjadi kunci penting untuk bursa pembalap MotoGP 2024.
Rins akan membuat Franco Morbidelli mencari tim lain, di mana ia berpotensi bergabung dengan tim satelit Ducati.
Ada dua opsi untuk Morbidelli, yakni di tim VR46 dan tim Gresini Racing.
Untuk bisa ke tim VR46 Racing, murid Valentino Rossi itu harus menunggu kepastian Marco Bezzecchi yang dirumorkan pindah ke tim Pramac Racing.
Sedangkan untuk ke tim Gresini, Franky harus rebutan dengan Tony Arbolino dan juga Joan Mir yang kabarnya juga ingin meninggalkan Honda.