GridOto.com - Pentingnya membawa Surat Izin Mengemudi menjadi salah satu syarat mutlak bagi setiap pengguna kendaraan bermotor di jalan.
Hal tersebut bahkan diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Maka dari itu, bagi setiap pengendara dipastikan sudah memiliki SIM dan selalu membawanya saat menggunakan kendaraan.
Membawa SIM bukan hanya untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada razia yang dilakukan oleh kepolisian.
Tapi, SIM juga menjadi bukti bahwa pengendara sudah dinyatakan memenuhi persyaratan dalam berkendara.
Sehingga saat ada pemeriksaan dari kepolisian, petugas bisa memastikan bahwa pengemudi sudah dinyatakan lulus dari berbagai tes yang diujikan dan dan layak membawa mobil atau sepeda motor di jalan raya.
Sebaliknya, jika pengemudi tidak bisa menunjukkan SIM ke polisi, maka petugas akan memberikan sanksi tilang. Termasuk juga bagi pengendara yang memiliki SIM tetapi lupa tidak membawanya.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam Pasal 106 ayat (5) huruf b UU No.22/2009 tentang LLAJ, di mana jika pengemudi tidak bisa menunjukkan SIM atau tertinggal, maka akan dikenakan denda sebesar Rp 250.000 atau sanksi pidana kurungan paling lama satu bulan.
Tidak memiliki SIM
Baca Juga: Ini Alasan Polisi Tahan SIM Bukan STNK Saat Melakukan Tilang
Beda perkara dengan sebelumnya, pengemudi kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM namun berkendara, bisa dikenakan sanksi yang lebih berat.
Hal ini diatur dalam Undang-Undang yang sama, Pasal 281. Dijelaskan, sanksi hukumnya adalah pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta.
Cara Membuat SIM Online
Untuk menghindari sanksi yang dijatuhkan saat berkendara, pastikan Anda segera membuat SIM ke kantor polisi terdekat.
Alternatif lain bisa juga membuat SIM secara online melalui aplikasi SINAR (SIM Nasional Persisi). Di bawah ini cara daftar untuk membuat SIM, dilansir dari laman Korlantas Polri.
- Unduh aplikasi SINAR di ponsel
- Buka aplikasi SINAR untuk registrasi
- Masukkan nomor hp yang aktif
- Lanjut verifikasi dengan kode OTP yang dikirim ke ponsel
- Registrasi masuk menggunakan nomor induk kependudukan (KTP)
- Login dengan face recognition
- Tentukan jenis SIM yang dipilih
- Tentukan pembayaran PNBP SIM baru
- Melakukan rangkaian tes teori online
- Apabila lulus Anda akan mendapat QR Code
- Kemudian pilih SATPAS untuk melakukan ujian praktik yang sudah dipilih
Di tahap terakhir, SIM dapat diambil setelah lulus ujian praktik