GridOto.com - Pabrikan Michelin akan segera memperkenalkan ban depan baru untuk MotoGP 2025 mendatang.
Ban depan baru di MotoGP 2025 ini dipastikan memiliki profil ban lebih besar dari spesifikasi yang sekarang.
Alasan utama hadirnya ban motor MotoGP dengan ukuran lebih besar, adalah untuk mengatasi permasalahan yang dikeluhkan banyak tim.
Sebagaimana diketahui, ban depan motor MotoGP yang sekarang memiliki ukuran 120/70 R17.
Seluruh pembalap dari masing-masing tim terus mengeluhkan soal tekanan udara ban depan, yang sangat mudah naik saat balapan berlangsung.
Naiknya tekanan ban disebabkan karena peningkatan suhu yang signifikan, khususnya pada balapan di trek yang terkenal panas.
Alhasil, grip ban depan menjadi lemah sehingga pembalap pun lebih rawan mengalami kecelakaan karena permasalahan ini.
Penyebab utama fenomena ini adalah soal dirty air alias aliran udara kotor, yang disebabkan perangkat aerodinamika motor MotoGP zaman now.
Aerodinamika yang rumit dari suatu motor, akan membuat ban depan dari motor lain yang berada di belakangnya kehilangan aliran udara bersih secara signifikan.
Hal itulah yang membuat suhu ban mudah meningkat, udara memuai dan tekanan angin ban meningkat.
Baca Juga: Alex Rins Dipastikan Masih Absen, Iker Lecuona Jadi Penggantinya di MotoGP Inggris 2023
Karena regulasi aerodinamika dipastikan tetap bertahan sampai 2027 mendatang, Dorna Sports perlu solusi lain soal permasalahan ini.
Makanya wacana perubahan ukuran ban depan ini diharapkan menjadi solusi jitu.
"Kami akan mengubah konstruksinya. Profil bannya juga berbeda, juga akan lebih besar, jadi volumenya bertambah," kata Piero Taramasso, bos Michelin Motorsport, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Harapannya akan berkurang sensitivitasnya jika sedang membuntuti pembalap lain. Jadi seluruh desain baru ini akan memperbaiki area itu, agar tidak sesensitif yang sekarang," jelasnya.
Ban baru ini mungkin akan mengubah banyak sekali konsep dan gaya balap seorang pembalap.
"Dengan luas kontak lebih besar, maka akan lebih banyak masukan," sambungnya.
"Untuk ban depan, itu akan membutuhkan waktu lama untuk evaluasi. Jadi jika semua lancar sampai akhir musim ini, kami bisa mencoba prototipe-nya pada 2024. Kemudian akan diperkenalkan untuk balapan pada 2025," jelasnya.