Pasang Kepala Aki Mobil Terlalu Kencang Malah Bisa Jadi Masalah Lho

Radityo Herdianto - Senin, 17 Juli 2023 | 20:00 WIB

Pasang kepala aki mobil terlalu kencang malah bisa jadi masalah, lho. ILUSTRASI. Mengencangkan baut kepala aki mobil. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Kencangkan baut kepala aki mobil secukupnya.

Pasang kepala aki mobil terlalu kencang malah bisa jadi masalah, lho.

Perhatikan kekencangan baut kepala aki agar tidak terlalu kencang sehingga fungsi aki mobil tidak bermasalah.

Gde Oka Yunihartawan, Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa, produsen aki Massiv di Indonesia memberi cara mengencangkan kepala aki yang aman saat dipasang.

"Mur diputar sampai terasa mulai mengeras (ketahan)," buka Oka.

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Aki mobil terpasang baik tanpa harus kepala aki dikencangkan berlebih.

Baca Juga: Baut Kepala Aki Mobil Kendur, Ini dia Dampak yang Ditimbulkannya

"Jika dirasa putaran mur sudah ketahan cukup disitu, pastikan kabel tidak goyang," bebernya.

Menurut Oka, kepala aki yang dipasang terlalu kencang bisa merusak terminal aki.

Sebab terminal aki terbuat dari logam yang cukup lunak.

"Karena lunaknya itu mur sebenarnya bisa terus diputar tapi malah bisa menimbulkan crack di terminal aki," tutur Oka.

"Crack itulah yang bisa menjadi celah kebocoran aki," jelasnya.

Saat mesin bekerja aki menjadi panas dan cairan elektrolit mengalami penguapan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Crack di terminal aki mobil bisa menjadi penyebab kebocoran akibat penguapan cairan elektrolit.

Baca Juga: Cegah Serbuk Putih di Terminal Aki Mobil Ini yang Bisa Dilakukan

Cairan elektrolit tersebut akan keluar dari aki dari penguapan yang terjadi.

"Daya serap dan kapasitas arus listrik menurun karena cairan elektrolit di dalamnya berkurang," terang Oka.

"Fungsi aki sebagai sumber listrik berkurang bahkan aki akan rusak sebelum waktunya," sambungnya.