GridOto.com - Ini alasan ganti ECU mobil bekas Chevrolet kudu pakai yang orisinil.
Mobil bekas Chevrolet seperti Captiva, Optra, Trailblazer, dan sebagainya sudah murah di pasaran.
Tapi yang harus diperhatikan adalah elektrikal, terutama komponen modul seperti Electronic Control Unit alias ECU mesin dan transmisi.
Pastikan kedua ECU tersebut aman dan tidak bermasalah, karena cukup mahal dan ribet penggantiannya jika bermasalah.
Baca Juga: Mengenal Fungsi ECU Airbag Daihatsu Xenia dan Rocky yang Kena Recall
"Kalau ECU, harus pesan dari General Motor di Indonesia, baru nanti diteruskan ke General Motor di Korea Selatan," terang Budi Cahyono dari bengkel Sala 3 Motor, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Budi menyarankan sebaiknya ganti ECU Chevrolet harus yang orisinil, "Karena harus di-coding ulang," sambung Budi, sapaannya.
Menurut Budi, coding ulang ECU Chevrolet tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Harus bengkel resmi yang melakukan, karena cuma bengkel resmi yang punya akses untuk coding ECU Chevrolet," ujar pria ramah ini.
Jika tidak di-coding, maka ECU tidak bisa tersinkronisasi dengan modul elektrikal lain di mobil.
Baca Juga: Remap ECU Mobil Lebih Baik Sekaligus Dynotest, Ini Alasannya
"Sebut saja seperti immobilizer, kalau enggak sinkron ya nanti mobil enggak bisa buka pintu, mesin enggak bisa distarter," wantinya.
Harga ECU mesin untuk Chevrolet Captiva berkisar sekitar Rp 11 juta lebih belum termasuk pajak.
"Kalau mau irit, ya ganti pakai ECU copotan yang masih bagus," pungkas Budi.
ECU copotan ini harganya bisa sekitar Rp 4-5 jutaan tergantung kondisi dari ECU tersebut.