GridOto.com - Pembalap tim Pramac Racing, Johann Zarco, berpotensi menjadi sosok paling dirugikan dalam panasnya bursa pembalap MotoGP 2023.
Marco Bezzecchi yang akan mendapat dukungan teknis terbaik dari Ducati di MotoGP 2024, kabarnya akan dipromosikan ke tim Pramac Racing dengan menggeser posisi Johann Zarco.
Performa Johann Zarco pada paruh awal MotoGP 2023 memang tidaklah buruk, bahkan cukup bagus dengan menempati peringkat kelima klasemen sementara.
Sayangnya ada beberapa sebab kenapa pembalap asal Prancis ini paling layak disingkirkan oleh manajemen Ducati.
Utamanya karena potensi masa depan Zarco tidak semenggiurkan rider-rider Ducati lain, karena usianya yang tak lagi muda.
Hari ini, Minggu (16/7), rekan setim Jorge Martin ini tepat genap berusia 33 tahun.
Dibandingkan sejumlah pembalap Ducati lain yang berusia 25 tahun atau kurang dari itu, jelas juara Moto2 dua kali ini kalah segar.
Apalagi Ducati juga berencana mendatangkan Tony Arbolino, yang mana itu juga membuat peluang Zarco bertahan semakin tipis.
Meski demikian, Guillaume Valladeau yang menjadi agen sang rider, sangat yakin Zarco masih bisa bertahan di MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Jadi Berbahaya dan Kurang Greget? Dengerin Nih Saran Casey Stoner