Gridoto.com - Setelah melihat langsung, penulis paham kenapa Hyundai bisa menjadi raksasa dunia.
Fasilitas-fasilitas besar dan komplet, strategi visioner dan tak segan menggandeng desainer dunia, layak membuat Hyundai jadi pemain otomotif yang disegani.
Bayangkan, tahun 2022 mereka sudah masuk tiga besar di bawah Toyota Group dan VW Group dengan menjual sekitar 6 juta unit mobil.
Sebanyak 3,9 jutanya dikontribusi merek Hyundai dan sisanya KIA serta Genesis yang merupakan merek milik Hyundai Motor Group.
Tak pelak, kalau cuma melihat Hyundai dari penjualan Stargazer, Creta, Santa Fe dan Staria, rasanya Hyundai di Indonesia hanya setitik saja di kancah dunia.
Jadi ceritanya, selama beberapa hari ini Hyundai buka-bukaan dapur mereka ke sejumlah jurnalis dan influencer Indonesia di sejumlah tempat di Korea Selatan dalam program Hyundai Media Trip Experience to Korea (11-15/7/2023).
Sejumlah tempat yang dikunjungi yakni kantor pusat Hyundai Motor Company di Seoul.
Sejumlah eksekutif puncak Hyundai Motor Company menyampaikan rencana dan perkembangan Hyundai yang bikin takjub.
Bayangkan, mereka menggarap sistem dan infrastuktur Smart City.
Bahkan membuat pesawat terbang teknologi terbaru yang tak berisik dan berharga lebih murah dari helikopter saat ini.
Dahsyatnya lagi, konsep yang sudah muncul di publik sejak 2020 itu sudah akan dioperasikan lima tahun lagi.
Rasanya, lompatan besar Hyundai sejak berdiri 1967 tak pernah berhenti dengan menjadi tiga besar raksasa otomotif dunia.
Tempat lainnya Hyundai Motor Studio di kota Goyang. Studio besar ini berisi jejeran mobil mobil produksi Hyundai terbaru termasuk Hyundai Ioniq6.
Saking welcomenya tempat ini buat masyarakat luas, pengunjung yang datang dari aneka kalangan.
Anak muda, keluarga muda dengan anak anak kecil mereka termasuk rombongan ibu-ibu.
Ya, enggak salah lihat, grup ibu-ibu ngumpul di flagship studio perusahaan mobil. Keren.
Di lantai dasar ada Hyundai Sonata, Nexo (bahan bakar hidrogen), Casper serta sedan dan SUV Genesis. Tak ketinggalan truk XCIENT PRO yang menarik para remaja untuk menaikinya.
Tak ada sales yang sibuk menawarkan mobil di sini, pengunjung bebas keluar masuk mobil yang mereka inginkan.
Di sini pula terdapat simulasi pembuatan mobil. Ditunjukkan, Hyundai bikin mobil dari besi dan baja mentah yang mereka olah sendiri menjadi pelat.
Pelat ini kemudian dipress jadi bodi dan rangka mobil produksi Hyundai. Jadi soal pelat bodi, Hyundai benar benar tak diragukan.
Selanjutnya area riset segede kelurahan. Baca beritanya di sini: Lihat Dari Dekat Markas Hyundai Sang Raksasa Otomotif Dunia di Namyang, Area Riset Selebar Kelurahan