GridOto.com - Keputusan manajemen Red Bull memecat Nyck de Vries dan menggantinya dengan Daniel Ricciardo di pertengahan musim, menjadi bukti kerasnya kompetisi pembalap di F1.
Bukan pertama kali manajemen Red Bull yang dipimpin Christian Horner dan Helmut Marko, mengganti susunan pembalapnya di pertengahan musim F1.
Namun perlu diketahui, pergantian pembalap saat musim kompetisi F1 sedang berjalan tak selalu buruk dari segi kompetisi.
Ada beberapa kasus pergantian pembalap, yang dianggap menjadi momentum besar terhadap kesuksesan tim atau pembalap tertentu.
Berikut beberapa pergantian pembalap di pertengahan musim, tersukses dalam sejarah F1:
1. Max Verstappen Gantikan Daniil Kvyat
Red Bull membuat gempar saat menaikkan status Max Verstappen menjadi pembalap tim utama, setelah empat race berjalan pada F1 2016 lalu.
Max Verstappen ditugaskan bertukar tempat dengan Daniil Kvyat yang harus diturunkan ke tim Toro Rosso (AlphaTauri) kala itu.
Bukan cuma soal performa Kvyat yang kurang sip, Red Bull sengaja mengamankan Max Verstappen yang kala itu tampil sangat bagus bersama Toro Rosso.