GridOto.com - Mobil dengan transmisi manual menggunakan pelat kopling untuk transfer tenaga ke dari mesin ke transmisi.
Pelat kopling pada mobil ini sangat bisa mengalami keausan.
Biasanya mobil yang sudah menginjak usia 5 tahun atau jarak tempuh di atas 100.000 km sudah rentan mengalami keausan pada pelat kopling.
Pelat kopling yang aus ini jika terus masih digunakan bisa memberikan dampak ke mobil.
Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor spesialis mobil BMW menjelaskan bahwasanya pelat kopling yang aus bisa membuat laju mobil terganggu.
Baca Juga: Mobil Transmisi Manual Tidak Boleh Begini, Bikin Kampas Kopling Selip
"Pelat kopling yang sudah aus akan membuat tenaga mobil dari mesin tidak maksimal ke transmisi dan roda," tambahnya.
Akan banyak tenaga mesin yang terbuang ke pelat kopling yang aus.
Jika terus masih digunakan maka dampak yang terasa adalah tenaga mesin akan berkurang terutama saat di jalan menanjak.
Begitu juga dengan konsumsi bbm yang makin boros karena untuk menjalankan mobil dibutuhkan putaran mesin yang tinggi.
"Saat perpindahan gigi juga rpm mesin akan tinggi, jadi tenaga mesin enggak ada tapi rpm terus naik," sebut pria yang bengkelnya ada di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2023, Mobil Manual Wajib Cek Kondisi Kopling
Pelat kopling yang aus selain dari umur pakai, penyebabnya juga bisa karena cara pakai mobil.
Jika mobil dipakai secara kasar maka pelat kopling akan mudah aus.
Solusinya hanya satu yakni turun kopling untuk mengganti plat kopling yang aus.