Waspada Angin Terperangkap Usai Kuras Air Radiator, Begini Hilanginnya

Angga Raditya - Jumat, 14 Juli 2023 | 11:00 WIB

Ilustarasi kuras air radiator mobil bekas (Angga Raditya - )

GriOto.com - Waspada angin terperangkap usai kuras air radiator, begini hilanginnya.

Usai kuras air radiator, biasanya ada angin atau udara yang terperangkap dalam sistem pendingin mesin.

Angin yang terperangkap usai kuras air radiator ini bisa bikin mesin overheat alias kepanasan.

Karena angin pada jalur radiator membuat air tidak efektif menghilangkan panas mesin.

Ilustrasi bleeding radiator pada mobil Eropa

Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti Air Radiator, Begini Cara Bleeding yang Benar

"Supaya enggak ada angin atau udara yang terperangkap, radiator wajib di-bleeding," ujar Ribut Joe dari bengkel spesialis BMW, Key Auto, Andara, Jakarta Selatan.

Bleeding air radiator berguna menghilangkan angin palsu yang terperangkap di jalur pendinginan mesin.

Pada mobil Eropa, bleeding bisa dilakukan dengan cara membuka baut bleeder pada radiator.

"Baut dikendurkan dulu, sampai uap panasnya benar-benar hilang, setelah itu baru tambahkan air ke radiator," terangnya.

Begitu pun dengan radiator mobil Jepang, bisa dilakukan bleeding dengan prinsip serupa.

Angga Raditya
Proses bleeding air radiator mobil Jepang, gelembung udara tersebut pertanda ada angin terperangkap dalam sistem pendinginan

Baca Juga: Air Radiator Mobil Berkurang, Cek Kisi-kisi Radiator dari Kebocoran

"Leher radiator disambungkan dengan wadah plastik khusus, kemudian diisi dengan air coolant," ujar Willy dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Prinsipnya sama, isi radiator dengan coolant dan biarkan bersirkulasi untuk melihat apakah ada udara yang terperangkap.

"Kalau ada udara yang terperangkap, pasti ada gelembung-gelembung," tambah Willy.

Jika sirkulasi air radiator sudah tidak mengeluarkan gelembung, "Tandanya sudah tidak ada udara terperangkap, radiator bisa langsung ditutup," tukasnya.