Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023 Akhirnya Diumumkan, Paling Murah Rp 250 Ribu

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 13 Juli 2023 | 15:03 WIB

Harga tiket MotoGP Indonesia 2023 akhirnya resmi diumumkan, mulai dijual Senin depan, harga mulai Rp 250 ribu. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Harga tiket MotoGP Indonesia 2023 di Mandalika akhirnya diumumkan, dengan banderol paling murah Rp 250 ribu.

Pengumuman harga tiket MotoGP Indonesia 2023 sendiri dilakukan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Kamis, (13/7) siang tadi.

Sementara penjualan tiket MotoGP Indonesia 2023 akan dimulai pada Senin, (17/7) pekan depan.

Priandhi Satria selaku Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan, pihaknya akan menyediakan lebih banyak tiket MotoGP Indonesia 2023.

"Kapasitas penonton akan kami tambah, dan tiket untuk kategori festival lebih murah dibandingkan tahun lalu," ujarnya dalam acara pengumuman tersebut.

Untuk masalah harga, yang paling terjangkau adalah tiket kelas Festival yang dibanderol mulai Rp 250 ribu untuk Day 2, Rp 500 ribu untuk Day 3, dan Rp 700 ribu untuk seluruh akhir pekan atau Weekend Pass.

Di atasnya, ada tiket kelas Regular Grandstand yang punya harga Rp 1,5 juta untuk Weekend Pass.

Kemudian ada tiket kelas Premium Grandstand yang dibanderol Rp 2,3 juta untuk Weekend Pass.

Sementara tiket MotoGP Indonesia 2023 paling mewah tetap dipegang kedua kelas VIP yang terbagi menjadi Deluxe dan Premiere.

Baca Juga: Harga Tiket Masih Ditunggu, MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika Bakal Tampung 180 Ribu Penonton

Harga tiket MotoGP Indonesia 2023 kelas VIP Deluxe berada di angka Rp 15 juta, sementara VIP Premiere lebih mahal di angka Rp 20 juta.

Untuk MotoGP Indonesia 2023, MGPA menyediakan 80.000 tiket yang mana jumlah tersebut lebih banyak ketimbang tahun lalu yang hanya 60.000 tiket saja.

Agung untuk GridOto.com
Detail harga tiket MotoGP Indonesia 2023 dan kapasitas per kelasnya.

Penambahan jumlah tiket ini salah satunya karena sudah diubahnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi, yang membuat protokol kesehatan lebih dilonggarkan.

Meski demikian, Priandhi mengatakan bahwa target penonton tersebut masih cukup konservatif.

"Karena ada event yang berdekatan juga kan, jadi kami tidak mau pasang target terlalu tinggi," ungkapnya.

"Tapi harapannya, kami tetap bisa menarik jumlah penonton yang lebih banyak," tutupnya.