GridOto.com - Subwoofer pasif dipasang melengkapi suara bass yang lebih kuat dari sistem audio mobil yang ada.
Kelebihan kekurangan subwoofer pasif, ini referensi buat yang lagi cari.
Subwoofer pasif bisa dipilih menyesuaikan kebutuhan dan peruntukkan dari sistem audio mobil yang ingin dibangun.
Konstruksi subwoofer pasif menggunakan power source yang terpisah.
"Subwoofer pasif butuh power amplifier untuk menyuplai arus listrik ke speaker," ujar Suryadi Susanto, pemilik bengkel spesialis audio mobil Dynamics Autosound, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Tips Cari Ukuran Subwoofer yang Cocok Buat Audio Mobil Standar
Dengan perangkat power source yang terpisah, output tenaga subwoofer secara variabel bisa disesuaikan dari kekuatan power amplifier.
Seperti spesifikasi subwoofer dengan kekuatan maksimal 1.000 watt.
Bisa dipadukan dengan power amplifier monoblok yang melebihi kekuatan maksimal subwoofer.
"Dipasang power amplifier 2.000 watt, subwoofer bisa di-drive mencapai 1.000 watt tanpa batasan variabel," terang Suryadi.
Hanya saja kekurangannya dari perangkat power source yang terpisah.
Untuk memasang subwoofer pasif agar hasil lebih maksimal butuh power amplifier.
Baca Juga: Ini Pentingnya Box Subwoofer Dibuat Rigid Saat Memodifikasi Audio
"Tambah perangkat ada tambah biaya serta space untuk menyimpan power amplifier," tutur Suryadi.
"Bisa saja direct ke head unit atau prosesor, tapi output powernya melempem karena sumber arus listriknya tidak bisa maksimal dan terbagi," jelasnya.