GridOto.com - Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) sepanjang 62 km resmi dibuka untuk umum pada hari ini, Rabu (12/7/2023).
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @official_ckjt milik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), selaku pemilik hak pengusahaan Tol Cisumdawu.
"Pagi ini pukul 08.00 Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 KM resmi dibuka untuk umum full 24 jam. Kini, Jalan Tol Cisumdawu yang awalnya hanya dapat diakses hingga Ruas Cimalaka (dari Cileunyi) sekarang sudah dapat diakses hingga Ujung Jaya dan terhubung dengan Tol Cipali (maupun sebaliknya)," tulis akun tersebut.
Selain itu, untuk kendaraan yang melintasi ruas Cimalaka-Ujung Jaya, juga masih digratiskan dalam rangka sosialisasi sebelum nantinya bertarif.
"Pembukaan Tol Cisumdawu ini menyisakan gerbang Paseh yang belum dapat dikses karena masih tahap finalisasi, jadi untuk #SobatCisumdawu yang ingin ke daerah Paseh dapat melakukan entrance dan exit di Gerbang Tol Cimalaka ya," lanjutnya.
Sehari sebelumnya, Tol Cisumdawu diresmikan Presiden Joko Widodo di seksi 2, tepatnya di depan twin tunnel Tol Cisumdawu yang merupakan ikon dari tol tersebut.
Dalam acara itu, hadir juga Menteri PUPR, Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, Gubernur Jawa Barat, Bupati Sumedang, Bupati Majalengka dan Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol.
“Alhamdulillah pada hari ini Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan, sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan. Jalan tol ini menghubungkan kota Bandung melalui Tol Cipularang ke Tol Cipali,” ucap Presiden Jokowi, dikutip dari halaman setkab.go.id, Selasa (11/7/2023).
Presiden Jokowi berharap, kehadiran jalan tol ini akan mempermudah dan memperlancar konektivitas menuju Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BJIB) Kertajati.
“Kita harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini, ini akan mempermudah konektivitas menuju ke Bandara Kertajati,” ujarnya.
Baca Juga: Waktu Tempuh Cileunyi-Dawuan Jadi Cuma 1 Jam, Tol Cisumdawu Siap Beroperasi Juni 2023
Ia menjelaskan, Tol Cisumdawu awalnya dikerjakan bersamaan dengan pembangunan Bandara Kertajati.
Namun, karena ada sejumlah masalah pembebasan lahan, pembangunan Bandara Kertajati rampung lebih dahulu dibanding Jalan Tol Cisumdawu.
“Karena urusan pembebasan lahan, airport Kertajatinya selesai, tolnya belum selesai sehingga ini mengganggu operasional dari airport Kertajati,” ungkapnya.