GridOto.com - Bukan cuma tampang tapi modifikasi BMW F30 kepunyaan anak kembar ini juga lakukan remapping.
Dan bukan sekadar remapping biasa tapi dilakukan sampai stage 2 yang artinya peningkatan performanya lebih jauh dari basic-nya.
Biasanya melibatkan modifikasi fisik berupa perubahan maupun penambahan komponen mesin.
"Mesin remapping juga stage 2 biar tarikan sama napasnya lebih asik aja," ucap Tommy Ticoalu, bos 25 Autoworks sekaligus modifikator 2 unit BMW F30 ini.
Nah beberapa perubahan yang dimaksud pada umumnya meliputi knalpot yang lebih bebas aliran udara (exhaust system), intake udara yang lebih baik, intercooler yang lebih besar, dan peningkatan sistem pendingin mesin.
Baca Juga: Dua BMW F30 Bukan Cuma Gayanya yang Kembar, tapi Pemiliknya Juga
Selain itu, mungkin juga diperlukan upgrade pada sistem bahan bakar, seperti injector yang lebih besar.
Namun pada BMW F30 yang diliput tim GridOto kali ini hanya merubah total konfigurasi knalpot.
"Bukan cuma muffler tapi header-nya juga sudah diganti ini," beber Tommy menjelaskan.
Dan bukan knalpot sembarangan yang digunakan BMW F30 ini, pilihannya jatuh pada Akrapovic, produsen knalpot ternama asal Slovenia.
"Gantinya full system jadinya sekarang. Suaranya juga beda banget kan, keringnya tuh beda," ucapnya lagi.
Baca Juga: Lampu Mobil BMW F30 F10 Kerap Kuning Sebelah, Begini Sembuhinnya
BMW seri 3 generasi keenam ini memang sudah dibekali dengan mesin mumpuni dengan mesin turbocharge.
BMW F30 yang diproduksi dalam rentang tahun 2011 sampai 2019 ini punya mesin 2.000 cc in-line turbocharge dengan produksi tenaga bawaan yang cukup kencang.
Semburan tenaganya pada versi pabrikan sudah menyentuh angka 184 dk dengan lonjakkan torsi di angka 290 Nm.
Meski belum selegendaris saudara tuanya yakni E36 dan E46, kekuatan mesinnya terbilang lumayan untuk BMW seri 3.
Apalagi dengan dimensinya yang kecil, tentu manuver yang didapat bisa lebih lincah.