Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bekas Toyota Fortuner SRZ 2016 Bensin

Angga Raditya - Rabu, 12 Juli 2023 | 10:00 WIB

Mobil bekas Toyota Fortuner SRZ 2016 bensin, lebih unggul di kecepatan tinggi dibanding diesel. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Kelebihan dan kekurangan mobil bekas Toyota Fortuner SRZ 2016 bensin.

Meskipun bensin, tapi Toyota Fortuner SRZ 2016 tetap tidak kalah performanya dibandingkan yang diesel.

"Toyota Fortuner SRZ 2016 bensin lebih unggul di kecepatan atas," ujar Raihan Pradipta dari gerai showroom mobil bekas Doa Ibu Garage, Blok M, Jakarta Selatan.

Kelebihan lain daripada Toyota Fortuner SRZ bensin 2016 ini adalah suara mesin yang lebih halus dibandingkan diesel.

Angga Raditya
Konektivitas head unit Toyota Fortuner 2016 dengan smartphone terbilang sangat baik dan cepat.

Baca Juga: Kabin Mewah Toyota Fortuner GR Sport Baze Punya Banyak Keistimewaan 

Meski begitu, jika ingin meminang mobil bekas Toyota Fortuner model tahun 2016, perhatikan sektor pengereman.

"Lebih enak pilih yang sudah disc brake depan belakang, ada di model tahun 2020 ke atas," tambah Raihan.

Karena apabila masih menggunakan rem teromol, "Pengeremannya terasa banget kurang pakem," wantinya.

Sehingga harus melakukan pengereman dari jarak yang cukup jauh, "Jangan kebiasaan rem mendadak, takutnya enggak dapat," jelas Raihan.

Angga Raditya
Konsumsi bahan bakar Toyota Fortuner SRZ bensin tahun 2016 berkisar di angka 1:7 liter/km.

Baca Juga: Toyota Fortuner VRZ Ganti Sokbreker, Harganya Ada Di Bawah 1 Juta 

Untuk konsumsi bahan bakar, "Toyota Fortuner mesin bensin ini rata-rata konsumsi bahan bakarnya 1:7 liter/Km untuk kondisi dalam kota," tutur pria berkacamata tersebut.

Hal yang mesti diperhatikan lainnya adalah faktor pajak, "Usahakan pilih yang hidup, karena lumayan tinggi pajaknya," klaim Raihan.

Pajak mobil bekas Toyota Fortuner 2016 ini, "Kalau atas nama PT sekitar Rp 7,5 juta, kalau pribadi bisa sekitar Rp 8-9 juta PKB-nya," sambungnya.

Sedangkan harga mobil bekas Toyota Fortuner SRZ 2016, "Beragam, tapi rata-rata Rp 350-380 jutaan tergantung kondisinya," pungkas Raihan.