Spesialis Servis Lampu Mobil di Blok M, Jasanya Mulai Rp 150 Ribuan

Angga Raditya - Jumat, 7 Juli 2023 | 15:00 WIB

Kang Uus, punggawa Rifal Variasi, spesialis servis lampu mobil di Mal Blok M, lantai basement blok D no.9 (Angga Raditya - )

GridOto.com - Spesialis servis lampu mobil di Blok M, jasanya mulai Rp 150 ribuan.

Di parkiran basement Mal Blok M, terdapat salah satu kios yang spesialis dalam menangani lampu mobil.

Gerai bernama Rifal Variasi ini sudah berkecimpung di dunia servis lampu mobil sejak tahun 2013.

"Sebelumnya saya ikut kerja sama orang dari tahun 2004, tapi baru buka sendiri tahun 2013," buka Uus, punggawa gerai servis lampu Rifal Variasi, Blok M, Jakarta Selatan.

Angga Raditya
Selain servis lampu, di gerai ini juga tersedia berbagai lampu mobil copotan.

Baca Juga: Lampu Mobil Berembun Bikin Rabun, Ternyata Penyebabnya Dari Sini 

Gerai servis lampu ini terletak di lantai basement Mal Blok M, blok D no.9.

Jasa servis lampu yang diberikan bermacam-macam, mulai dari ringan hingga berat.

"Kalau yang ringan, seperti cuci lampu, bersihin retak rambut," tutur Uus.

Sedangkan yang berat, "Misal seperti tambal mika karena lampu pecah, itu lumayan berat pengerjaannya," jelasnya.

Untuk biaya jasa yang diberikan, Uus mengaku beragam tergantung pengerjaan yang dilakukan.

"Servis lampu depan sepasang, paling murahnya Rp 350 ribu dan paling mahal Rp 800 ribu," tambah pria asli Ciamis ini.

Angga Raditya
Untuk servis lampu belakang, biaya servisnya berbeda-beda tergantung kesulitan pengerjaan.

Baca Juga: Waspada Reflektor Lampu Mobil Meleleh, Ternyata Akibat Ini, Sob

Jika ingin lebih kinclong, "Bisa tambahkan nano coating, itu tambah lagi biaya Rp 300 ribu untuk sepasang lampu depan," sambungnya.

Servis yang dimaksud adalah bongkar pasang lampu serta membersihkan bagian dalamnya.

"Kalau ada pengerjaan tambahan seperti benerin retak, itu ada biaya tambahan lagi," beber Uus.

Pun begitu dengan pengerjaan lampu belakang, "Bermacam-macam banget biayanya, kadang bisa Rp 150 ribu, kadang bisa Rp 700 ribu," ungkap pria berpostur tinggi ini.

Hal ini karena tergantung pengerjaan yang dilakukan serta tingkat kesulitannya, sehingga tidak bisa diberlakukan tarif yang sama.