GridOto - Aprilia Tuareg 660 menggendong mesin 659 cc 2 silinder segaris DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan.
Tenaga maksimal mencapai 80 dk di putaran mesin 9.250 rpm dan torsi maksimal 70 Nm di 6.500 rpm.
Punya rasio kompresi mencapai 13,5:1, Aprilia menyarankan bahan bakar yang digunakan minimal mengandung oktan (RON) 95, seperti tertera di tangki bensinnya.
Tentunya ini tantangan tersendiri ketika turing di Indonesia, karena di pelosok maksimal ketemunya cuma RON 92.
Dan benar saja ketika turing sempat bensin tinggal sedikit sehingga terpaksa pakai RON 92.
Hasilnya ketika gas dibuka mendadak terdengar ada gejala ngelitik! Jadi kalau pakai bensin di bawah RON 95, ngegasnya mesti kalem biar tak terjadi detonasi.
Oiya konsumsi bensin rata-ratanya berapa? Dipakai lebih dari 500 km, ternyata di MID tertera angka 16,5 km/liter. Wah rakus juga ya!
Dengan kapasitas tangki 18 liter, berarti sekali isi bisa dapat menempuh jarak sekitar 297 km, sebagai perbandingan setidaknya jika dari Jakarta bisa sampai Cirebon, Jawa Barat.
Aprilia Tuareg dipasarkan dengan banderol Rp 436 juta otr Jakarta oleh PT Piaggio Indonesia.
Tersedia dalam dua varian warna, Indaco Tagelmust (biru-putih) dan Acid Gold.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Aprilia Tuareg 660, Test Ride Lengkap Motor Adventure Bermesin Sportbike