Gridoto.com - Ternyata ada beberapa hal yang bisa membuat proses remap ECU bawaan motor menjadi lebih lama.
Remap ECU bawaan motor sendiri sekarang banyak ditawarkan bengkel spesialis untuk memaksimalkan performa mesin.
Dengan melakukan remap ECU bawaan motor, tenaga mesin diklaim bisa terdongkrak 1-2 dk.
Kevin Christopher mekanik bengkel Mahendra Motosport Bekasi, saat ditemui Gridoto menuturkan kalau proses pengerjaan remap ECU bawaan motor cuma berkisar 10-15 menit saja.
Baca Juga: Bengkel Ini Terima Remap ECU Motor Yamaha, Fazzio Juga Bisa!
Namun, Kevin juga menuturkan kalau ada beberapa hal yang bisa bikin proses remap ECU bawaan motor menjadi lebih lama.
"Kalau sudah ada komponen injeksi yang mulai bermasalah biasanya proses remap ECU-nya menjadi lebih lama," ucap Kevin.
Contohnya adalah injector yang mulai bermasalah bisa mengganggu semprotan bahan bakar dan membuat proses remap ECU menjadi lebih lama.
"Selain itu, kondisi mesin yang sudah upgrade seperti bore up atau ubahan mesin lainnya juga membuat proses remap ECU menjadi lebih lama," tambahnya.
Baca Juga: Mulai Aerox Hingga R15, Intip Daftar Harga Remap ECU Motor Yamaha di Bengkel Spesialis
Pasalnya, saat mesin sudah dilakukan ubahan tentu penyesuian terhadap debit bahan bakar dan timing pengapiannya menjadi lebih banyak.
"Kalau kondisi mesinnya sudah ubahan kami juga sarankan lakukan remap-nya di atas mesin dyno agar hasilnya lebih maksimal," tutupnya.
Saat ini remap ECU bawaan motor sendiri bisa dilakukan dibanyak motor keluaran pabrikan baik itu motor Yamaha, Honda, Kawasaki, Suzuki, Vespa, KTM bahkan moge seperti Ducati juga bisa.
Untuk biayanya cukup terjangkau, mulai Rp 350 ribuan saja kalian sudah bisa lakukan remap ECU untuk maksimalkan performa mesin motor.
Jadi itu tadi beberapa hal yang bikin proses remap ECU bawaan motor menjadi lebih lama.