GridOto.com - Perusahaan Otobus (PO) Mahendra Transport Indonesia (MTI) saat ini telah memiliki enam unit armada.
Namun seluruh armada MTI tersebut, dibeli dengan status bekas atau seken dari PO bus lain.
Menurut pemilik PO MTI, Rian Mahendra, hal ini dikarenakan dana yang dimiliki perusahaan miliknya masih terbatas.
Kendati demikian, Rian menyebut pihaknya tidak akan terus-menerus membeli unit bus bekas.
Jika nanti perusahaannya sudah besar, Rian memiliki rencana untuk membeli unit bus baru.
Sambil melakukan siaran langsung di Instagram pribadinya @rianmahendra83, putra Haji Haryanto ini mengatakan akan memilih dua perusahaan karoseri terbaik untuk membangun busnya, jika nantinya memiliki unit baru.
"Kalau enggak Laksana ya Adi Putro. Buat gue, mereka layak banget memegang predikat the best karoseri di era saat ini," ucap Rian, Senin (3/7/2023).
Rian berpendapat, dua karoseri tersebut saat ini adalah yang terbaik dari beberapa aspek, salah satunya layanan aftersales.
"Adi Putro dan Laksana menurut gua imbang, lagi bagus purnajualnya akhir-akhir ini," ucapnya.
Baca Juga: Berujung Rugi, Cerita Rian Mahendra Sewa Bus Tambahan Agar Penumpang Tak Terlantar
Pria yang kerap disapa mas Boy ini juga membeberkan, kisaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun bus di kedua karoseri tersebut.
"Adi Putro kosongannya itu terakhir sekitar Rp 650 juta, tambah toilet, aksesori, bordes dan lain-lain jadi sekitar Rp 750 juta," ucap Rian.
"Nanti JB5 (Jetbus5) naik sekitar Rp 150 juta sampai Rp 250 juta, berarti tahun ini JB5 itu sekitar Rp 900 juta kurang lebih. Laksana kalau enggak salah all in itu sekitar Rp 750 juta," tutupnya.