GridOto.com - Satu unit bus Trans Jogja berisikan 33 penumpang mengalami kecelakaan di Tanjakan Gemulung Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, Minggu (2/7/2023).
Menurut Kapolsek Tepus, Iptu Larso, kecelakaan tersebut terjadi pukul 09.30 WIB dan bus tersebut dikemudikan oleh Sutrisno (53) dari Kalurahan Gambiran Kemantren Umbulharjo Yogyakarta.
"Dalam perjalanan menuju pantai, bus itu membawa penumpang asal Sleman," jelas Iptu Larso dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Kapolsek Tepus menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi saat bus dengan 33 penumpang yang hendak berlibur ke pantai, melintas dari arah Bajinglemu menuju Pantai Slili.
Bus melintasi jalur Tanjakan Gemulung Pulegundes yang sebenarnya tidak terlalu tinggi, tetapi lintasannya cukup panjang.
Pengemudi bus kemungkinan tidak menguasai medan sehingga tidak siap melibas tanjakan.
"Selain itu, jalan di sekitar tanjakan juga sempit," tambahnya.
Ketika bus hendak melewati tanjakan Gemulung, sopir menggunakan gigi dua.
Namun, di tengah-tengah tanjakan, sopir terlambat mengurangi perseneling.
Sayangnya, ketika hendak memindahkan gigi satu, perseneling tidak bisa dikurangi, dan akhirnya bus tergelincir.
"Sopir yang sadar bahwa ada banyak kendaraan di belakangnya berusaha membanting bus ke arah kanan," lanjutnya.
Baca Juga: Sopir Sengaja Tabrakkan Bus Pariwisata ke Pohon, Insiden Rem Blong di Ciater Berakhir Tanpa Korban
Bus akhirnya terjungkal ke jurang sedalam tiga meter di sisi kanan jalan.
Puluhan penumpang kemudian keluar dengan tergesa-gesa, saling membantu untuk menyelamatkan diri sampai semuanya berhasil keluar dari bus.
"Karena pintu masuk bus berada di sisi kiri atau atas, penumpang dengan mudah keluar tanpa perlu memecahkan kaca," jelasnya.
Larso menyebutkan bahwa setidaknya ada 7 penumpang yang mengalami luka-luka dan mereka segera dilarikan ke Puskesmas Tepus 1 untuk mendapatkan perawatan.
Setelah situasi tenang, para penumpang diizinkan untuk kembali pulang ke Sleman.
"Berdasarkan pemeriksaan awal terhadap sopir bus, ternyata ini adalah kali pertama sopir tersebut melintasi tanjakan tersebut. Oleh karena itu, sopir tidak menguasai medan yang dilalui," pungkasnya.