GridOto.com - Selain oli mesin, kaca film merupakan salah satu produk dari sektor otomotif yang paling sering dipalsukan.
Dari banyaknya kaca film palsu yang beredar di pasaran, bisa dikatakan 3M jadi salah satu merek yang produknya paling sering dipalsukan.
Lantas, bagaimana tanggapan PT 3M Indonesia atas maraknya pemalsuan produk tersebut?
Menurut Razi Raziansyah, Indonesia Sales Country Leader Commercial Solutions Division (CSD) PT 3M Indonesia, pihaknya sudah banyak mendengar laporan tersebut dan melihat ini sebagai ironi bagi perusahaannya.
"Memang ini risiko dari merek yang yang terkenal, jadi ada ironi juga di balik itu," ucap Razi saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Razi pun mengaku 3M Indonesia selalu berkoordinasi dengan tim legal perusahaannya, untuk mengambil langkah atas maraknya pemalsuan ini.
"Kami juga dengar dan kami juga tahu. Kami koordinasi terus dengan tim legal kami," tutur Razi lagi.
"Saya sempat lihat ada beberapa (yang meniru kami) ada 3D, 5M, 7M, jadi dari sisi font sama, warna merahnya juga sama," ucapnya.
Baca Juga: Awas Ketipu, Begini Cara Membedakan Kaca Film 3M yang Asli dan Palsu
Secara umum, 3M Indonesia memiliki langkah untuk meminimalisir pemalsuan tersebut.
Salah satu caranya adalah mengeluarkan kartu garansi e-warranty, sebagai tanda bahwa produk tersebut merupakan barang asli.
Dalam kartu e-warranty tersebut terdapat QR Code yang dapat discan menggunakan smartphone.
Nantinya QR Code tersebut akan mengarahkan ke website 3M dan menampilkan beberapa informasi, seperti nomor seri, nomor kartu, nomor rangka mobil, hingga status garansi.