Hadapi Cuaca Buruk, F1 Akan Tes Pemakaian Sepatbor Bulan Juli 2023 Ini

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 1 Juli 2023 | 16:00 WIB

F1 akan segera mencoba pemakaian spakbor (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - FIA dan F1 akan melakukan percobaan penerapan sepatbor pada tes tengah musim F1 2023, di Sirkuit Silverstone tanggal 13 Juli mendatang.

Pemasangan sepatbor tersebut bisa saja diwajibkan di setiap mobil F1, saat menjalani sesi atau balapan dalam kondisi trek basah.

Hadirnya sepatbor di mobil F1 diharapkan akan mengurangi cipratan air yang ditimbulkan saat wet race.

Dengan begitu gangguan visibilitas pembalap akibat cipratan air dalam sebuah balapan akan bisa diminimalisasi.

Jika permasalahan visibilitas itu bisa dikurangi, peluang terhentinya balapan atau sebuah sesi karena cuaca buruk juga semakin minimal.

Misalnya seperti yang terjadi pada F1 Belgia 2021 silam, saat cuaca yang sangat buruk melanda Sirkuit Spa-Francorchamps.

Kala itu penggemar F1 harus pulang dengan kecewa, lantaran balapan hanya dijalankan beberapa lap di belakang Safety Car akibat cuaca buruk.

Hal itu membuat F1 dan FIA malu berat, termasuk juga untuk promotor yang harus mengembalikan uang tiket kepada penonton.

Selain Belgia, masih ada beberapa seri yang sering menjadi langganan cuaca buruk seperti di Sirkuit Suzuka, Jepang.

Baca Juga: Banyak Drama Track Limit, Max Verstappen Amankan Pole Position di Kualifikasi F1 Austria 2023

The-Race
Ilustrasi sepatbor di roda belakang mobil F1

Tentu kejadian F1 Belgia 2021 silam diharapkan tidak terulang lagi jika pemakaian sepatbor tersebut benar-benar efektif.

Sejauh ini FIA dan F1 cukup percaya diri soal sepatbor ini, setelah tiap tim sukses melakukan simulasi lewat komputer.

Tidak ada anomali ataupun gangguan yang mempengaruhi konsep aerodinamika masing-masing mobil, dengan adanya sepatbor tersebut.

Untuk tesnya nanti, Sirkuit Silverstone akan sengaja dibasahi untuk keperluan pengetesan tersebut.

"Kami hanya memikirkan sesuatu yang hanya akan digunakan dalam beberapa kali saja dalam semusim, mungkin tiga kali atau berapa gitu," kata Nikolas Tombazis, Direktur FIA single seater manner, dilansir GridOto.com dari F1i.

Tombazis memastikan akan ada beberapa kriteria tertentu di mana pemakaian sepatbor menjadi kewajiban.

Jika hujannya tidak terlalu deras, maka tidak ada kewajiban untuk memasang sepatbor tersebut.

"Kami juga tak meminta pemasangan atau pelepasannya secara mendadak dan terburu-buru," lanjutnya.

"Nanti pemasangannya terjadi pada periode red flag. Jika basahnya sedikit kemudian mengering, mereka tak perlu memakainya," jelasnya.