GridOto.com- Proses bikin SIM di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sangat ketat dan berjenjang.
Terlebih secara biaya juga tidak murah, alias mahal.
SIM diterima secara berjenjang, dalam arti pengendara yang lulus dan berhak menerima SIM tidak serta merta bisa langsung ngegas di jalan.
Perlu pengawasan ahli untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengendara juga orang lain.
Baik di Malaysia maupun Singapura, untuk membuat SIM baru, pengendara wajib ikut pelatihan pengemudi.
"Ini syarat yang tidak boleh tidak, harus dilakukan," ungkap Wijaya Kusuma, Owner LPK ORD Training.
Setelah lulus pelatihan, baru kemudian calon pengendara bisa mengajukan permohonan SIM.
Untuk di Malaysia ada beberapa tahapan untuk mendapatkan SIM full.
"Setelah lulus tes terkomputerisasi calon pengendara ini akan mendapatkan SIM pelajar, yang dikeluarkan Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ)" ungkap Jaya panggilan akrabnya.
Saat mengemudi dengan LDL, sobat harus menampilkan pelat-L di mobil yang berlaku selama seminggu.
Setelah masa pembelajaran selesai, masuk pada tahap berikutnya yakni Probition Driving License (PDL) alias SIM percobaan.