GridOto.com - Di bagian depan mobil terdapat dua komponen yang bentuknya mirip, yakni kondensor AC dan radiator.
Mengenal fungsi kondensor AC mobil yang bentuknya mirip radiator.
Bentuknya yang mirip kondensor AC juga punya fungsi yang serupa dengan radiator mesin mobil.
Pada radiator mesin mobil difungsikan sebagai komponen pendingin dari sirkulasi air radiator yang menjaga temperatur mesin tetap stabil.
Kondensor AC mobil berfungsi mendinginkan jalur sirkulasi freon dan oli kompresor yang melewatinya.
Baca Juga: Filter Kabin Enggak Pernah Ganti, Bisa Bikin AC Mobil Enggak Dingin
"Kalau di AC rumah tangga kondensor ini sebagai perangkat outdoor-nya," sebut Rastomo Yudho Hermawan, Branch Manager bengkel resmi AC Denso PT Kikijaya Airconindo, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Ketika AC mobil diaktifkan, kompresor AC bekerja untuk memompa aliran freon.
Di dalam kompresor terdapat piston yang bergesekan dan menciptakan panas pada oli kompresor dan freon.
"Cairan tersebut akan masuk ke dalam jalur tabung kondensor untuk didinginkan," tunjuk Rastomo.
Kondensor memiliki sirip-sirip layaknya radiator untuk mempercepat pelepasan panas.
Pendinginan juga didukung dengan keberadaan ekstra fan untuk membantu pendinginan jalur sirkulasi freon di dalam kondensor.
Baca Juga: Biaya Servis Kondensor AC Mobil Kijang Innova Reborn, Cuma Segini Gaes
Pada kondensor juga terdapat saringan yang disebut dengan dryer.
"Di dalamnya berupa gel atau materi kimia yang menyaring aliran freon dan oli kompresor agar bersih sebelum masuk ke katup ekspansi," terang Rastomo.
"Setelah didinginkan aliran freon tekanan tinggi masuk ke katup ekspansi menjadi tekanan rendah dan melewati evaporator untuk menghasilkan udara dingin dari AC mobil," sambungnya.