GridOto.com - Microfiber dan chamois adalah kedua jenis kain yang umum dipakai untuk mengelap mobil.
Mana yang lebih baik, mengelap mobil pakai microfiber atau chamois?
Microfiber dan chamois punya fungsi yang sama-sama untuk mengeringkan bodi mobil seperti habis cuci mobil.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor Turtle Wax dan Armor All di Indonesia menyarankan saat mengelap mobil bisa menggunakan kedua kain tersebut bersamaan.
"Microfiber dan chamois punya fungsinya masing-masing yang bisa saling melengkapi," sebut Stanley.
Baca Juga: Bestie Mesti Tahu, Ini Keunggulan dan Kelemahan Bahan Microfiber
Dari segi fungsi, chamois punya daya serap yang cukup tinggi ketimbang microfiber.
Chamois bisa dipakai saat kondisi mobil masih cukup basah untuk mengeringkan di awal.
Namun chamois tidak bisa digunakan untuk mengeringkan bodi mobil secara tuntas.
"Daya serapnya tinggi tapi saat dilap masih meninggalkan bekas jejak air," ujar Stanley.
"Permukaannya juga rata yang bisa membawa kotoran dan berpotensi baret halus pada cat mobil," imbuhnya.
Baca Juga: Mengelap Bodi Mobil Pakai Chamois Malah Jadi Baret, Ini Sebabnya
Karena itu setelah pengelapan chamois bisa menggunakan microfiber untuk pengeringan akhir.
Kain microfiber memang tidak punya daya serap tinggi yang bisa langsung basah dan sulit mengering jika tidak dijemur.
Tapi kain ini punya serabut atau serat halus yang aman jika digunakan untuk mengelap bodi mobil.
"Kotoran bisa tertangkap masuk saat mengelap sehingga terhindar dari risiko baret," jelas Stanley.
"Sisa jejak air bisa dikeringkan dengan tuntas tanpa takut merusak cat mobil," sambungnya.