Bukan Kaleng-kaleng, Aktor Hollywood Ryan Reynolds Jadi Salah Satu Owner Tim Alpine F1

Rezki Alif Pambudi - Senin, 26 Juni 2023 | 16:40 WIB

Ryan Reynolds beli saham tim Alpine F1 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Aktor Hollywood ternama, Ryan Reynolds, resmi menjadi salah satu pemilik tim Alpine F1.

Ryan Reynolds melalui grup investor yang dibentuk Otro Capital, RedBird Capital Partners and Maximum Effort Investments, telah menyuntikkan dana besar untuk membeli sebagian saham tim Alpine.

Nilainya sebesar 200 juta Euro atau senilai Rp 3,274 triliun ke tim Alpine (kurs 1 Euro senilai Rp 16.370 per 26 Juni 2023).

Dengan dana sebesar itu, Ryan Reynolds dan rekannya resmi memegang saham tim Alpine sebesar 24 persen.

Tim Alpine dan keluarga besar Renault pun menyambut kedatangan aktor pemeran Deadpool ini dengan suka cita.

Dana segar tersebut akan langsung digunakan untuk mengejar para rivalnya di papan atas Formula 1, seperti Red Bull, Mercedes, Aston Martin dan Ferrari.

Reynolds dan kelompoknya sendiri bukan orang baru dalam investasi di dunia olahraga.

Suami dari aktris cantik Blake Lively ini juga menjadi pemilik tim American National Football League (NFL) Dallas Cowboys, tim sepakbola Prancis Toulouse FC dan tim sepakbola Inggris Wrexham AFC.

"Asosiasi ini adalah langkah penting untuk meningkatkan performa kami di semua level," kata CEO Alpine, Laurent Rossi, dilansir GridOto.com dari Formula1.com.

Baca Juga: Gara-gara Bintang PSG Neymar, F1 Bakalan Ubah Aturan Soal Grid Walk

"Otro Capital, RedBird Capital Partners and Maximum Effort Investments, adalah pemain besar dengan rekor besar di dunia olahraga. Mereka akan membawa kekuatan dalam media dan marketing kami, ini sangat penting untuk performa kami dalam jangka panjang," jelasnya.

Masuknya sang aktor dan grup investornya itu dikarenakan popularitas F1 yang terus menanjak dari tahun ke tahun.

Apalagi tim Alpine berani menjanjikan pemasukan sampai 8 miliar Euro (Rp 131 triliun) sampai dengan 2030, bahkan ditargetkan untuk dicapai lebih cepat pada 2026 mendatang.

Tentu para investor sangat tertarik untuk melakukan investasi besar-besaran di balapan paling bergengsi di dunia ini.