Radiator Mobil Baru Jangan Diisi Air Kayak Gini, BIkin Mesin Overheat

Angga Raditya - Senin, 26 Juni 2023 | 20:00 WIB

Ilustrasi bleeding radiator pada mobil Eropa (Angga Raditya - )

GridOto.com - Radiator mobil baru jangan diisi air kayak gini, bikin mesin overheat.

Radiator mobil baru umumnya sudah terbuat dari material aluminium atau plastik.

Radiator mobil terbuat dari plastik atau aluminium jangan diisi air yang mengandung mineral.

"Radiator mobil baru harus diisi menggunakan air demineralisasi," ujar Yesaya Alyanto, Direktur PT Indosarana Lokapratama selaku produsen coolant merek Seiken.

Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi air radiator diisi coolant agar tidak menimbulkan kerak dan korosi

Baca Juga: Waduh! Ini Dampak Buruk Oli Mesin Bercampur Air Radiator Pada Mobil 

Hal ini disebabkan air demineralisasi tidak mempunyai kandungan mineral di dalamnya.

"Karena kalau ada kandungan mineral, pasti lama-lama akan menumpuk di radiator," jelas Yesaya, sapaannya.

Karena ketika mineral ini menumpuk maka lama-lama akan menjadi kerak.

"Kerak ini bisa menggerogoti lapisan radiator mobil," wantinya.

Angga Raditya
Gunakan coolant radiator mobil dengan kapasitas titik didih yang lebih baik.

Baca Juga: Air Radiator Berubah Warna Jadi Keruh, Penyebabnya Bisa Karena Ini 

Alhasil ketika lapisan radiator tergerus, maka bisa timbul kebocoran.

Kebocoran ini yang bikin mesin overheat akibat air radiator bocor dan tidak mampu mendinginkan mesin.

"Sebaiknya radiator mobil baru diisi menggunakan coolant saja, dengan kemampuan titik didih yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Titik didih ini bisa dilihat dari kandungan konsentrat etilen glikol, jika semakin tinggi maka semakin tinggi titik didihnya.