GridOto.com - Perusahaan Otobus (PO) Madona disiapkan sebagai feeder atau transportasi pengumpan dalam pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
PO Madona yang terkenal sebagai bus legendaris ini menyiapkan lima unit bus berukuran 3/4 yang akan berfungsi sebagai feeder dari Stasiun Hub Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Pada masa kejayaannya tahun 1990-an silam, bus antarkota pertama di KBB ini sangat populer dan melayani penumpang dari wilayah selatan.
Mengutip dari TribunJabar.id, PO Madona dulu mengoperasikan trayek Sindangkerta-Leuwipanjang dan Cijenuk-Leuwipanjang secara pulang-pergi.
Selain itu, bus ini juga melayani penumpang dengan trayek Cijenuk-Ciroyom secara pulang-pergi.
Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima menjelaskan bahwa lima unit bus Madona akan melayani penumpang dari Stasiun Padalarang menuju wilayah selatan, seperti Batujajar, Cililin, dan pemberhentian terakhir di Terminal Sindangkerta.
"Bus Madona yang melintasi rute tersebut telah ada, terutama setelah dibangunnya jalan baru dari Kota Baru Parahyangan ke Stasiun Padalarang yang akan dilalui oleh bus Madona. Saat ini, bus tersebut melintasi Jalan Paris sebelum memasuki Gerbang Tol Padalarang," kata Fauzan, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (22/6/2023).
Ia menambahkan, meskipun Bus Madona merupakan bus legendaris, 5 unit bus Madona yang disediakan sebagai feeder KCJB adalah bus baru.
"Bus feeder ini akan menawarkan kenyamanan kepada penumpang dengan dilengkapi fasilitas pendingin ruangan sesuai dengan standar angkutan," terangnya.
Baca Juga: PO Eka Rilis Bus Baru, Tampil Serba Premium Hasil Garapan Karoseri Laksana
Selain menyiapkan feeder kereta cepat untuk wilayah Selatan, pihak berwenang juga sedang melakukan kajian terkait pengoperasian feeder dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang ke wilayah Utara seperti Lembang, serta wilayah barat seperti Cikalongwetan-Cipeundeuy.
"Dalam kajian ini, mereka akan mempertimbangkan jenis angkutan yang ideal, tarif yang wajar, serta perusahaan otobus yang siap berpartisipasi," bebernya.
Lanjut menurut Fauzan, langkah ini diperlukan karena pemerintah bertanggung jawab untuk menyediakan angkutan berkualitas sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama untuk mendukung operasional KCJB.
"Untuk mendukung operasional kereta cepat, kita siapkan angkutan untuk menuju wisata Lembang dan Cikalongwetan-Cipeundeuy, termasuk yang integrasi ke Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan (ASDP) di Saguling," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bus Legendaris Madona Jadi Feeder Kereta Cepat, Rutenya Stasiun Padalarang-Terminal Sindangkerta