Apakah Normal Jika Sisi Dalam Tapak Ban Mobil Lebih Cepat Botak?

Radityo Herdianto - Jumat, 23 Juni 2023 | 08:00 WIB

Apakah normal jika sisi dalam tapak ban mobil lebih cepat botak? (PIXABAY/E BOUWEN) (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tapak ban mobil bisa botak akibat gesekan terhadap permukaan jalan selama dipakai.

Hanya saja apakah normal jika sisi dalam tapak ban mobil lebih cepat botak?

Jadi keausan tidak sepenuhnya pada sisi tapak ban sehingga botak tidak rata.

Menurut Wibowo Santosa, pemilik toko pelek dan ban mobil Permaisuri Ban di Mahakam, Jakarta Selatan, keausan tapak ban cenderung terjadi dari sisi dalam dahulu.

"Dalam pemakaian normal keausan tapak ban memang dari sisi dalam baru luar tapak ban," ujar Wibowo.

Angga Raditya
Ilustrasi. Ban botak pada mobil bisa memicu selip ketika jalanan basah

Baca Juga: Mengenal Bagian Ban Mobil, Ini Tugas Shoulder Block Pada Ban

Ia menerangkan hal tersebut terjadi karena karakter suspensi dari mobil pada umumnya.

Jika dilihat dari lebar mobil, pusat beban muatan mobil cenderung berada di tengah.

Adanya muatan yang ditahan suspensi membuat sudut kemiringan roda jadi condong ketekuk ke dalam (camber negatif).

"Sisi dalam tapak ban lebih menekan ke jalan, gesekannya lebih besar," tekan Wibowo.

Hal tersebutlah yang membuat keausan tapak ban lebih besar dari sisi dalam.

Wibowo mengidentifikasikan dalam taraf normal jika keausan terlihat setelah sisi luar tapak ban juga mulai terlihat tipis.

Sudut camber roda mobil
 

Baca Juga: Ban Narik Tidak Dianjurkan Oleh Produsen Ban, Alasannya Begini 

"Gradasi tipisnya terlihat mulus di sisi luar menipis dan sisi dalamnya halus, berarti gesekan tapak ban menyeluruh," kata Wibowo.

Bisa dibilang abnormal jika keausan tapak ban sisi dalam halus namun sisi luar tapak ban masih cukup tebal.

"Ada settingan suspensi atau spooring yang salah karena camber negatifnya terlalu ekstrem," ujar Wibowo.