Hati-hati Jika Ingin Pakai Coolant Konsentrat Dengan Campuran Air

Radityo Herdianto - Jumat, 23 Juni 2023 | 07:00 WIB

Hati-hati jika ingin menggunakan coolant konsentrat yang dicampur dengan air. ILUSTRASI. Varian jenis coolant radiator. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Penggunaan coolant untuk radiator mobil ada beberapa jenis di pasaran.

Hati-hati jika ingin pakai coolant konsentrat dengan campuran air.

Untuk jenis coolant konsentrat memang diharuskan dengan campuran air agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Setidaknya ada sejumlah hal yang harus diperhatikan diutarakan oleh Agus, pemilik toko oli dan radiator coolant 46 Hardware, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Air yang digunakan wajib air destilasi seperti aquades," tekan Agus.

Angga Raditya
Konsentrat coolant radiator yang tinggi meningkatkan titik didih cairan. Ilustrasi. Titik didih coolant yang tinggi.
Baca Juga: Waduh! Ini Dampak Buruk Oli Mesin Bercampur Air Radiator Pada Mobil

Menurutnya, menggunakan air biasa atau air mineral malah hanya akan merusak konsentrat coolant itu sendiri.

Karena unsur mineral pada air tersebut bisa bereaksi dengan unsur kimia coolant.

"Kandungan penting dari coolant bisa rusak akibat terkontaminasi mineral sehingga ketahanan panas dan antibekunya hilang," beber Agus.

Perhatikan juga rasio pencampuran air dengan coolant konsentrat.

Pada kemasan biasanya akan tertera rasio perbandingan konsentrat dengan air 50:50, 60:40, atau 70:30.

"Konsentrat wajib maksimal 70 persen dan air 30 persen," tegas Agus.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Tertera ketentuan campuran radiator coolant konsentrat dengan air yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Jangan Asal, Pilih Coolant Radiator Mobil Harus Yang Begini Speknya

"Lebih dari 70 persen konsentrat malah akan menimbulkan gumpalan yang bisa menjadi penyumbatan sistem pendinginan mesin," jelasnya.

Begitu juga jika kandungan konsentrat kurang dar 50 persen.

Agus meyakini ketahanan panas pada air radiator jauh lebih rendah dari spesifikasi seharusnya.

"Kadar airnya terlalu banyak, titik didihnya jadi lebih rendah," sebut Agus.