GridOto.com - Awas cuma karena hal sepele baterai Suzuki XL7 Hybrid bisa rusak.
Suzuki XL7 Hybrid yang baru dirilis di Indonesia punya baterai lithium-ion berkapasitas 10 Ah.
Meskipun Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim baterai Suzuki XL7 Hybrid punya usia pakai yang sangat panjang dalam pemakaian normal.
"Sekalipun melewati masa garansi 8 tahun atau 160.000 km penurunan fungsi baterainya sangat sedikit," klaimnya.
Tapi ia juga tak menampik baterai bisa bermasalah atau rusak selama pemakaian.
Pertama diakibatkan dari mobil yang sangat jarang dipakai.
Baca Juga: Segini Harga Baterai Lithium-Ion Suzuki XL7 Hybrid 2023 di Indonesia
"Mobil hanya dipakai seminggu atau dua minggu sekali itu berpotensi mempercepat usia pakai baterai," ungkap Hariadi.
Masalahnya ada di sel baterai yang tidak mendapat aliran listrik.
Menurut Hariadi, ini adalah masalah umum pada seluruh kendaraan elektrifikasi yang menggunakan jenis baterai lithium-ion.
Mesin yang lama tidak menyala membuat kapasitas daya baterai bisa nol.
Sekalipun mesin mati, listrik dari baterai tetap aktif memberikan energi listrik ke aki yang menjaga fungsi alarm dan immobilizer serta komponen ISG untuk starter mesin.
"Material lithium dari sel baterai yang tidak mendapat aliran listrik ini bisa rusak," tekan Hariadi.
Baca Juga: Ini Jenis dan Kapasitas Baterai yang Dipakai Suzuki XL7 Hybrid
Kedua jika ada kelalaian pemilik mobil yang menerjang banjir.
Air masuk dan mengenai baterai yang berada di kolong jok penumpang depan.
"Baterainya tidak waterproof, ada kontak dengan air bisa merusak board yang terintegrasi dengan baterai," jelas Hariadi.