GridOto.com - Ramai diberitakan mengenai gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika, ternyata membuat penyelenggara mengalami kerugian hingga Rp 100 miliar.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah, pun ikut angkat bicara mengenai hal tersebut seraya memberikan solusi.
Dirinya menyatakan siap mengambil alih pengelolaan WSBK dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), jika tidak mampu lagi menyelenggarakannya karena mengalami kerugian.
"Saya menilai, pengelolaan event WSBK oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melibatkan Injourney, ITDC, dan MGPA ini tidak serius sehingga berdampak pada kerugian," ujar Zulkieflimansyah dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/6/2023).
Ia berpendapat bahwa Injourney, ITDC dan MGPA harus profesional dalam menyelenggarakan WSBK, karena jika dikelola dengan serius tidak akan mengalami kerugian.
"Kalau dikelola secara sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan keuntungan. Ini juga harus dilakukan dengan sepenuh hati dan tidak bisa secara sambilan," ungkap Zul.
Zul menilai bahwa baik pemerintah pusat maupun daerah telah memberikan dukungan yang cukup untuk kegiatan BUMN tersebut.
Jika WSBK akan dihilangkan dari Sirkuit Mandalika, Zul meminta pengelolaan acara tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah.
Mengingat bahwa pemerintah daerah juga memiliki pengalaman, dalam mengelola acara internasional seperti MXGP.
Baca Juga: Proyek Sirkuit Mandalika Ternyata Punya Utang Rp 4,6 Triliun, WSBK Terancam Dihapus