GridOto.com - Korlantas Polri berencana melakukan kerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM), untuk uji coba pelatihan safety riding bagi konsumen yang membeli kendaraan baru.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kasubdit Standar Cegah dan Tindak Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Mohammad Tora.
"Insya Allah kita akan berkolaborasi dengan PT AHM dalam sisi safety riding. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu kepolisian dalam memberikan edukasi baik ke masyarakat, sekolah maupun konsumen," kata Tora saat ditemui GridOto.com di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (15/6/2023).
"Jadi setiap konsumen yang membeli sepeda motor (Honda) diwajibkan kalau bisa dilakukan pelatihan safety riding, rencananya kami akan membuat kerja sama uji coba, jadi setiap ada konsumen yang membeli produk honda kita akan memberikan pelatihan," sambungnya.
Ia mengklaim, dengan kerja sama ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan mendukung keselamatan dalam berlalu lintas.
"Jadi ini sangat penting, karena teman-teman dari Astra Honda Motor sudah memiliki Instruktur safety riding yang sudah berjalan 14 tahun lebih," tutur Tora lagi.
"Harapan kita, ini menjadi terobosan supaya bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran," paparnya.
Kendati demikian, ia belum dapat memastikan kapan kerja sama ini mulai diterapkan.
Menurutnya masyarakat harus terus didewasakan dalam berlalu lintas, melalui kedisiplinan dan kepatuhan dalam berkendara.
Baca Juga: AHM Adakan Kompetisi Instruktur Keselamatan 2023, Intip Keseruannya
Begitu juga semua teknis berkendaraan, harus dipatuhi oleh pengendara demi keselamatan bersama.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang abai terhadap keselamatan berkendara.
Di antaranya masih menggunakan sendal jepit saat mengendarai sepeda motor, tidak menggunakan helm, maupun tidak menyalakan lampu utama sepeda motor.
Padahal hal-hal tersebut penting untuk menjaga keselamatan diri selama berkendara.
Untuk itu, Tora meminta masyarakat untuk terus belajar dan memahami tentang tata cara berkendara aman di jalan raya.
"Jadi kita sedang gencar bersama teman-teman lembaga pelatihan lainnya bagaimana mengampanyekan supaya masyarakat belajar dulu sebelum ujian SIM, atau sudah punya SIM pun harus terus belajar," pungkasnya.