GridOto.com - Mengenal kondisi minyak rem mobil dari warna, jangan sampai begini ya!
Kondisi brake fluid bisa dipantau dari warnanya melalui tabung reservoir minyak rem.
Minyak rem kondisi baru pasti memiliki warna yang jernih dan hampir transparan.
"Seiring waktu, minyak rem tersebut akan berubah menjadi sedikit coklat," terang Yesaya Alyanto, Direktur PT Indosarana Lokapratama selaku produsen minyak rem Seiken.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Mobil yang Sudah Habis, Minyak Rem Turut Ikut Ganti?
"Dari sedikit coklat, bisa berubah menjadi coklat agak gelap, dan kalau sudah kelamaan bisa jadi hitam," sambung Yesaya.
Warna hitam terjadi akibat karbon dan karat yang terlepas di dalam jalur sistem rem.
"Sebaiknya kalau sudah coklat, sebaiknya langsung ganti jangan tunggu sampai hitam," jelas pria ramah ini.
Alasannya, karena minyak rem yang sudah berubah warna pasti mengalami penurunan performa akibat kontaminasi uap atau material lainnya.
Yesaya juga menyarankan sebaiknya minyak rem mobil diganti secara berkala agar komponen sistem rem tetap berfungsi optimal.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Berkurang Tiba-tiba, Wajib Cek Komponen Ini Sob
"Saya menyarankan ganti minyak rem mobil setiap 20.000 kilometer atau 1 tahun sekali, mana yang tercapai lebih dahulu," tuturnya.
Apalagi jika kondisi rem mobil kerap melakukan pengereman saat kecepatan tinggi.
"Itu kan suhu yang dihasilkan tinggi, sebaiknya rutinkan penggantian minyak rem," pungkas Yesaya.
Saat melakukan penggantian minyak rem, gunakan spek DOT yang direkomendasikan pabrik atau buku manual agar kinerja sistem rem tetap maksimal.