Mobil Transmisi Manual Tidak Boleh Begini, Bikin Kampas Kopling Selip

Angga Raditya - Kamis, 15 Juni 2023 | 07:00 WIB

Kebiasaan buruk pada transmisi manual bisa bikin kopling cepat selip. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Mobil transmisi manual tidak boleh begini, karena bikin kampas kopling selip.

Kampas kopling selip atau aus bikin mobil bertransmisi manual jadi mogok karena tenaga mesin tidak tersalur ke roda.

Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan pada transmisi manual.

1. Menginjak Setengah Kopling

Dok. PT SIS
ILUSTRASI. Menginjak Pedal Kopling Mobil Manual

Baca Juga: Bestie Mesti Tahu, Ini Penyebab Pedal Kopling Keras Saat Diinjak 

Kebiasaan menginjak setengah kopling akan membuat kampas kopling lebih cepat aus.

"Karena kopling bekerja penuh, tapi tidak diimbangi dari putaran roda gila alias flywheel," ujar Dimas Harsono dari bengkel spesialis mobil Eropa Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Akibatnya kampas kopling jadi tergerus dan lama-lama menjadi aus, sehingga kopling pung selip.

2. Menginjak dan Melepas Pedal Kopling Secara Agresif

Angga Raditya
Perpindahan energi dari flywheel ke kampas kopling secara mendadak bikin cepat selip

Baca Juga: Lepas Pedal Kopling Perlahan, Cegah Kerusakan Transmisi Mobil Manual

Kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan karena akan menggerus kampas kopling lebih cepat.

"Karena kampas kopling tiba-tiba mendapat perpindahan energi yang cukup besar dari flywheel," jelas Dimas, sapaannya.

Sehingga untuk perpindahan gigi mobil manual, disarankan agar injak pedal kopling dan lepas perlahan-lahan.

Dengan begini, maka energi besar dari flywheel secara perlahan akan tersambung ke kampas kopling sehingga memperpanjang umur pakai.

3. Kaki Menginjak Pedal Kopling Terus-Menerus

Radityo Herdianto / GridOto.com
IlustrasI. Kaki tidak boleh menginjak pedal kopling terus menerus karena kopling bakal cepat selip.

Baca Juga: Pelat Kopling Aus Bisa Bikin Mobil Manual Jadi Boros Bahan Bakar

Kebiasaan seperti ini juga bikin kampas kopling jadi lebih cepat selip.

"Karena efeknya hampir sama seperti injak setengah kopling," tutur pria berpostur tinggi ini.

Ketika kebiasaan ini dilakukan, maka kopling berada dalam posisi setengah release, namun setengahnya lagi masih menempel ke flywheel.